Haruskah aku berangkat hari ini?
"Yaaawn"
Yah sepertinya aku harus benar - benar berangkat sekolah.
"Kwon apa kau sudah bangun?!!"
Itu suara Minjung, dan ya aku sudah bangun, tapi mari abaikan saja anak itu berbicara. Paling - paling sebentar lagi dia akan masuk ke kamar ini untuk langsung mengecek keadaanku
"Kwon"
Ceklek
Nah betulkan...
"Kau bisa berangkat sekolah hari ini?"
"Hmm"
"Oh ne eommanim, keadaannya sudah membaik dibanding kemarin. Hari ini Soonyoung sudah bisa sekolah lagi seperti biasa eommanim... Ne? Tubuhnya masih panas atau tidak? Sebentar biar aku cek"
"Ya, apa - apaan?!"
Ya Tuhan yang benar saja? Anak ini sedang bertelepon dengan oemma dan nampaknya eomma sedang menanyakan suhu tubuhku, apa mungkin masih panas atau tidak, dan kini dia berada dihadapanku memegang keningku dengan tangan kanannya yang bebas tanpa aba - aba dan tentunya membuatku terkaget.
"Eoh suhu tubuhnya sudah kembali normal eommanim... Ne? Iya kami berdua baik - baik saja eommanim... Ne, kami selalu akur... Ne arraso eommanim aku akan menjaganya dengan baik... Ne sampai jumpa eommanim"
Baiklah, nampaknya dia sudah selesai berbohong, dan hei... sekarang kenapa dia menatap kesal pada diriku? Oh yang benar saja, baru saja dia bilang kami selalu akur pada eomma, apa sekarang dia mau memulai perdebatan diantara kami?
Buuuk
"Pagi - pagi aku harus berbohong pada orang tua karnamu! Menyebalkan!"
What ?
Setelah meninju lenganku dan mengomel tidak jelas dia pergi begitu saja?
"Haaah... Bersyukulah Park Minjung kau terlahir sebagai anak perempuan dan pukulanmu tidak ada rasanya, huft jadi aku tidak akan membalasmu kali ini. Tsk dasar wanita gila!"
"Kau bilang apa Kwon?!"
"Ah tidak, aku mau mandi dulu"
Baiklah ini masih pagi dan lebih baik aku menghindari keributan bila masih mau hidup damai.
Sebenarnya tubuhku belum betul - betul sehat, aku masih merasa lemas dan masih ingin berbaring, tapi mengingat betapa tidak bergunanya aku beristirahat di rumah bila kondisinya seperti seharian kemarin, lebih baik aku beristirahat di UKS sekolah.
Lagi pula setelah makan malam dan memakan obat kemudian tidur semalaman, rasanya tenagaku lebih baik bila dibanding kemarin yang terasa sangat lemah. Aku merasa menjadi seperti tahu yang sangat lembek seharian kemarin.
Lagi pula anak itu akan berangkat dengan siapa kalau hari ini aku tidak sekolah? Paman Han harus stand by dirumah karna hari ini kemungkinan eomma akan pulang untuk mengecek keadaan kami.
Semoga saja tidak ada hal aneh bila nanti eomma pulang.
.
.
"Kau sudah benar - benar sehat?" tanya Minjung kala kami berhadapan di meja makan.
Sama - sama sudah rapi dengan seragam masing - masing, aku dan Minjung akhirnya kembali ke rutinitas biasa kami.

KAMU SEDANG MEMBACA
MANSAE !!! [Seventeen : Hoshi]
Fiksi PenggemarKetika orang tua mulai memaksakan kehendak mereka