Kiss

1.6K 161 42
                                    

"Ya Soonyoung-ah, kenapa kau lama sekali menghadap Lee saem?"

Heol.

Kenapa memasuki ruang kelas ini moodku kembali buruk lagi?

Padahal ruangan ini sudah seperti rumah kedua ku karna sehari - hari ada ditempat ini.

Sapaan Wonwoo juga memperburuk suasana hatiku, rasanya seperti sedang diinterogasi karna pulang terlambat oleh eomma.

"Eoh tadi aku bertemu dengan Seungkwan" walaupun moodku buruk, berbohong pada sahabatku satu ini tidak pernah akan bisa kulakukan. Kalau tidak dia curiga ya dia tidak akan percaya sama sekali.

Sembari melangkah ke mejaku dan Wonwoo mataku sengaja melirik ke barisan belakang tempat dimana sumber perusak moodku berada.

Dan, heol.

Dia disana bersama sekotak susu coklat, dan itu mengingatku pada sesuatu yang sudah kucampakkan ke dalam tempat sampah beberapa menit yang lalu.

Minjung juga melakukan hal yang sama, melirik kearahku sambil terus menyedot susu kotaknya tanpa jeda.

Tidak, tidak. Aku bukannya terlalu percaya diri Minjung juga melakukan hal yang sama yaitu melirikku juga. Itu bukan hanya perasaanku apalagi kesalahan mataku yang sipit ini.
Karna sepersekian detik mata kami memang saling bertemu sebelum aku membuang wajah tak ingin melihatnya.

Minumlah susu itu sampai kau kenyang!

Melarikan diri dariku membuatmu tidak sarapan juga bukan?

Kuharapa sekotak susu itu juga cukup untukmu melarikan diri lagi saat jam pulang sekolah nanti.

"Soonyoung-ah kau lama bersama Lee saem atau lama dengan Seungkwan?"

"Ne?"

Gerutuan - gerutuan dikepalaku mendadak buyar dengan pertanyaan Wonwoo yang kembali mengingatkan ku dengan kejadian buruk tadi.

Aku lama karna terlalu lama mencari wanita dibelakang sana. Terlalu berniat namun ternyata berakhir sia - sia.

"Aku terlalu lama berbincang dengan Seungkwan, Wonwoo-ya. Kau tahu kan anak itu lucu sekali setiap kali berbicara"

Yang satu ini pun aku tidak berbohong walau bagian depannya aku karang agar tidak ketahuan mencari - cari Minjung.

Tapi aku memang agak lama berbincang dengan Seungkwan, Boo Seungkwan adik kelas dari grup teater yang memiliki suara sangat bagus. Seungkwan adalah teman sekelas Hansol tetanggaku yang berwajah seperti Leonardo DiCaprio itu.

Sebenarnya berbincang dengan Seungkwan tadi cukup membantu menghilangkan mood burukku hari ini. Seungkwan benar - benar lucu, padahal dia hanya bercerita bagaimana dia dan Hansol diam - diam merekam wali kelas mereka yang terkantuk - kantuk di kelas dan menunjukkan hasil rekamannya padaku. Sungguh dua anak itu benar - benar nakal, tapi ya, menghibur.

"Ah pantas saja"

Yah setidaknya Wonwoo akan berhenti bertanya.

Maaf Wonwoo-ya, moodku benar - benar kacau sekarang.

.
.
.


Ada apa dengan anak itu?

Kenapa dia kembali ke kelas seorang diri tanpa Wonwoo dan Jun?

Dan oh iya! Kenapa tadi di kantin aku tidak melihat mereka bersama - sama?

Apa Soonyoung tidak makan siang karna menghindariku?

MANSAE !!! [Seventeen : Hoshi]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora