02: Murid Baru

11K 486 300
                                    

Happy Reading❤

***
Hari Rabu
Ini hari pertama gue masuk sekolah baru di Bandung. Gue pindah ke Bandung karna gue gak mau ngerepotin nenek dan kakek yang tinggal di Jakarta. Jadi gue ikut abang gue yang tinggal di Bandung.

06:00
Brak...

"Ya ampun bang!" Teriak Ana membangunkan abangnya.

"Apa sih Na?" Tanya Sandi yang masih mengumpulkan nyawanya karna baru bangun tidur.

"Masih tanya lagi, sekarang jam berapa, Bang?" Tanya Ana kesal.

"Jam 6 Na, eh bentar tadi jam berapa?" Tanya Sandi dengan wajah sok polos.

"Jam 6 PAS bang!" Jawab Ana dengan nada penekanan di setiap kata.

"Astagfirullah Ana, kenapa lo gak bangunin gue dari tadi?" Tanya Sandi marah-marah seolah Ana yang bersalah.

"Lah kok Ana bang? Cepet sana mandi nanti Ana telat sekolah, masa hari pertama masuk sekolah udah di cap guru-guru murid gak baik bang?" Kesal Ana karna abangnya selalu bangun kesiangan.

"Iya ade gue yang cantik!" Jawab Sandi berdiri dan langsung berlari ke arah kamar mandi untuk mandi, iyalah mandi trus ngapain coba di kamar mandi?

06:15
Ana langsung menuju keruang makan, di sana sudah ada abang Renanda yang sedang sarapan.

"Bang Ren, Ana pergi sekolah dulu ya," Izin Ana ke Renanda.

"Iya, baik-baik disekolah, jangan nakal, jangan kayak abang lo, Sandi, matanya lirik sana sini gak bisa di jaga." Kata Renanda.

"Siap bang." ucap Ana.

Ana meneriaki abangnya yaitu Sandi karna tidak turun-turun dari kamarnya "Bang Sandi Arya Putra cepetan bang nanti telat!"

"Sabar... Aelah gk sabaran amat sih, amat aja sabar nungguin gue di sekolah." Ucap Sandi seraya menuruni satu persatu anak tangga.

"Iya bang iya, yang penting abang seneng!" Ucap Ana menyelesaikan perdebatan dengan abangnya, jika tidak di hentikan bang Sandi akan terus mengoceh tidak jelas dan tidak akan selesai-selesai.

"Abang bakalan seneng kalau ade gue gak cerewet."

"Abang buruan!" Teriak Ana kesal.

Ana dan Sandi pun keluar rumah. Sandi mengeluarkan motor kesayangannya dari bagasi. Mereka pun pergi meninggalkan rumahnya untuk pergi kesekolah.

06:40
Sesampainya di SMAN Nusantara 2 Bandung Sandi memarkirkan motornya di parkiran sekolah. Saat Ana turun banyak sorot mata yang tertuju kearahnya dengan berbagai macam tatapan. Ana melihatnya ngeri sendiri di tatap seperti itu.

"Na, lo kenapa?" Tanya Sandi seraya melepaskan helmnya.

"Ka, ini kita ke sekolahkan? Kok berasa jadi tersangka ya? Tatapannya ngeri-ngeri." Ucap Ana bergidik ngeri karna merasa ketakutan di tatap seperti itu.

"Mungkin mereka kagum dengan ketampanan gue." Ucapnya dengan percaya diri.

"Idih PD amat lo bang," Cibir Ana.

"Emang benerkan abang lo ganteng?" Ucapnya seraya mengedipkan sebelah matanya. Ana yang melihat abangnya itu bergidik geli.

"Udah cepet, nanti telat!" Ucap Ana seraya menarik lengan Sandi untuk memasuki sekolah.

Bagaimana mereka tidak menatap sinis terhadap Ana, setiap ada cewek yang deket dengan Sandi fansnya pasti akan begitu.

Karna Sandi sangat populer di sekolahnya ia di juluki The Most Wanted, bukan dengan tampang gantengnya saja yang buat Sandi populer, tetapi dengan prestasinya juga patut diacungkan jempol. Banyak guru juga yang kagum kepadanya. Tapi sayang otaknya agak gesrek, Hehehe.

Humoris.VS.RomantisWhere stories live. Discover now