Chap 3

240 17 0
                                    

Hai readers author update lagi semoga like.....

Happy Reading...

Alvin POV

Aku terus melihat sebuah dokumen yang terletak di atas mejaku, bukan dokumennya yang aku pikirkan, tapi pemiliknya wanita yang sudah membuatku tidak bisa memikirkan hal lain selain dirinya.

"Bapak manggil saya!" Ucap seseorang yang tengah berdiri dibalik pintu.

"Gue pengen nanya sesuatu sama lo" ucapku datar.

"Aihh...gue lagi sibuk bro" Rian mendudukkan diri di sebuah sofa panjang yang cukup empuk kemudian tangannya dilipat didepan dada.

"Cewek yang tadi bicara itu siapa"

"Bella" jawab Rian dengan cepat.

"Bukan yang satunya"

"Oh namanya Ayu Riayu dia Kepala Bagian Umun alias KBU kantor" terkejut itu adalah satu kata yang mewakili persaanku sekarang saat mendengar perkataan.

"KBU jadi dia yang selalu diceritain papa, waww luar biasa umurnya masih muda tapi udah punya jabatan"

"Lo aja yang masih 30 udah jadi direktur"

"Bedalah kalau gue dapat posisi ini karena papa, kalau diakan dari nol  jadi kagum gue"

Rian tersenyum jahil saat mendengar kalimat yang aku keluarkan seperti sedang memikirkan sesuatu yang lucu.

"Muka lo kenapa sih" ketus Alvin yang sedikit tidak nyama

"Lo suka yah sama dia"

"Belum sih tapi kayaknya akan" gue sedikit bingung lihat Rian yang langsung tertawa kayak orang digelitik.

"Gue saranin jangan deh"

"Kenapa?" tanyaku penasaran.

"Pertama ayu anti cowok apalagi playboy kayak loh, kedua dia terlalu sempurna buat lo, ketiga lo gabakalan bisa bikin dia suka sama lo" Rian begitu lantang dan mantap mengucapkan setiap kata yang membuatku semakin tertarik sama dia.

"Lo ngeremehin gue?"

"Ngak, cuman Ayu itu ngak pantes buat lo sakitin kayak cewek-cewek lain" nada bicara Rian berubah, tadi mengejek sekarang melirih.

"Emang siapa yang mau nyakitin dia"

"Halla udah deh malas ngomong ama lo gue mau kerja lagi"

Seperti biasa tampa menunggu perintah gue dia langsung pergi, kebiasaannya emang maklum dia itu sahabat baik gue banget, dia juga ngak nganggap gue bos kalau di anggap pas ada maunya.

"Liat aja nanti Alvin ngak bakal kalah" ucapku dengan mantap.

###___

Ayu POV

Jam sudah menunjukkan waktu istirahat semua pegawai terlihat sudah mulai meninggalkan tempat, ok cukup fotmalnya.

Seperti biasa setiap mau makan harus manggil si Sarah, karena kalau ngak bisa mati ribet.

Ahh

"Mba, kalau jalan liat-liat dong kan baju saya jadi kotor" suara teriakan itu besar banget sampai semua orang memperhatikan dia.

Wanita itu cantik penampilannya cukup terbuka tapi sikapnya kasar, OG itu bahkan terus minta maaf tapi terus aja dibentak.

Karena ngak tahan aku memilih menghampiri mereka.

"Cukup mba, dia kan udah minta maaf" ucapku melerai perdebatan mereka.

"Maaf itu ngak cukup!" Wanita itu ngebentak aku, bentak.

"Kok nyolot sih mba, lagian tau kantor sibuk banyak orang ngapain pake jalan segitunya banget"

"Saya ngak perduli, yang jelas saya mau perempuan ini ganti baju saya"

"Hah...cuma kotor dikit mba pake di ganti"

Ahh

Kali ini giliran aku yang memekik wanita itu menyiram sebuah kopi yang cukup panas ke baju aku, aku sih ngak perduli sama baju aku yang kotor tapi ini panas banget.

Ahh panas.

Kali ini dia yang meringis kepanasan mungkin aku kelewatan sih nyiram balik kopi panas ke muka dia tapi prinsip aku bilang aku harus lakuin itu.

Alvin tiba-tiba datang ia menghampiri wanita itu dan membantunya, kayaknya mereka cukup dekat.

"Rini kamu ngak papa, Ayu kamu gila yah itu kopi panas"

"Maaf pak pacar bapak yang duluan nyiram saya" aku mengotot tidak mau kalah.

"Denger yah mba....ah mba Rini saya itu bukan cewek lemah apa yang yang aku dapat juga bakal aku balikin, kalau mba ngak nyiram saya pake kopi saya juga ngak bakal nyiram mba walaupun mba pacar bos saya" setelah mengucapkan kalimat yang cukup menusuk wanita itu aku membalikkan badan meninggalkan mereka dengan wajah yang masih kaget dengan perlakuan aku, bahkan aku juga bisa lihat wajah kaget banget dari Alvin.

Author POV

Ayu pergi meninggalkan Rani, Alvin dan beberapa pegawai yang masih kaget karena perlakuan ayu yang menyiram wajah Rani dengan kopi yang cukup panas, kopi yang pertamanya di pesan oleh para security harus berakhir di tengah jalan.

"Lo liat sendiri kan" ucap Sarah tepat disamping Bella yang masih kaget bahkan mulutnya terbuka lebar.

Sedangkan Alvin menyuruh Rani untuk pulang, ia memanggilkan taksi dan mengantarnya sampai depan kantor.

"Al lo liat kan sikapnya Ayu, dia itu keras lo ngak bakal bisa menangin dia!" Rian menghampiri Alvin yang tengah berdiri dengan kedua tangannya dimasukkan di saku celananya.

"Lo tau justru sekarang gue makin tertarik sama dia, gimana yah rasanya ngejinakin singa betina" pandangan Alvin lurus ke depan membayangkan apa yang akan terjadi ke depannya, Rian hanya menggeleng melihat Alvin.

Baru kali ini Rian melihat Alvin menginginkan wanita sampai segitunya biasanyakan para wanita yang menginginkannya, Alvin juga tipekal orang yang ngak mau ngalah terhadap keinginannya, kalau dia udah menginginkan maka dia harus mendapatkan itu prinsipnya dia.

********
Pendek yahh readers tapi emang gitu dulu bisanya author.

Buat pemain cerita ini, author bayanginnya si Ayu ini pemerannya artis Korea Kim Ji Won, kalau buat sin Alvinnya author bayangin salah satu aktor Korea Park Seo Joon.

Tapi itu author, kalau readers mau bayangin orang lain ngak papa, muka kalian sama pacar kalian juga boleh, tapi yang Indonesia-an biar view dapat, masa Korea di Jakarta sama Makassar hahhaha mau jadi apa Dunia.

Tertanda Author

Love Crazy BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang