Chap 10

199 16 0
                                    

Haii readers yang pastinya lagi bersabar menjalankan puasa,, author update lagi tapi ngak panjang yahh cuman untuk mengobati rindu, kalau ada!!

Happy Reading...

Didalam sebuah ruangan Ayu masih saja terus berkutip dengan beberapa tumpukan kertas yang minta perhatiannya.

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam dan rasa pegal pada kaki dan leher Ayu sudah mulai terasa, heels yang tadinya dipakai di kakinya telah berubah menjadi sandal, rambut yang tadinya terurai dan rapi kini sudah diikat asal dengan sebuah kacamata bening bertengger dihidungnya.

Setelah menimang-nimang segala hal, Ayu akhirnya memilih untuk pulang sebenarnya jika dia ingin, Ayu bisa bekerja sampai jam 12 tapi mengingat badannya dan matanya yang tidak bisa berkompromi terpaksa dia pulang.

Ayu melewati area parkir, namun sesuatu menarik perhatiannya! ada satu lagi mobil yang terparkir selain mobilnya.

"Pak Kumang! Bapak Alvin belum pulang?" Tanya pada Pak Kumabg yang sedang sibuk membaca di pos jaga.

"Oh...belum tuh mba biasanya sih emang gitu dia pulang malam banget" jelas Pak Kumang singkat.

Ayu hanya mengangguk paham, sebenarnya sedari tadi Alvin berada di ruangannya, apa yang dia lakukan? Hah dia hanya mengintai apa yang Ayu lakukan melalui CCTV di luar ruangan Ayu.

Ingat ruangan Ayu depannya terbuat dari kaca, jadi walaupun ruangannya tidak terdapat CCTV tapi ia bisa terlihat dari CCTV di luar ruangannya, ternyata Alvin telah menjadi seorang pengintai dari seorang Ayu.

Dengan hati-hati Ayu mengemudikan mobilnya menuju ke rumahnya, keadaan malam ini seperti biasa masih banyak kendaraan yang lalu-lalang, beberapa pasang anak remaja yang sedang jalan-jalan, hal itulah yang selalu memanjakan mata Ayu setiap pulang kantor apalagi di jam segini.

Tidak butuh waktu lama untuk sampai di rumah apalagi arus jalanan sedang renggang, Ayu memarkirkan mobilnya dan segera memasuki rumah yang membuatnya selalu merasa nyaman.

Saat memasuki ruangan tengah, hal pertama yang Ayu lihat adalah TV yang masih menyala, bungkus makanan ringan berserakan dan lebih parahnya dua sosok manusia cantik yang sedang tertidur dalam keadaan duduk, tapi bukan duduk cantik melainkan...entahlah sulit dikatakan!

Tidak banyak yang Ayu lakukan dengan kedua wanita ini, ia hanya membersihkan tempat ini  memungut semua sampah dan sedikit memperbaiki letak barang-barang yang sudah terjungkir kemudian mematikan TV, memang diantara tiga wanita ini Ayu yang paling tua itulah mengapa ia lebih dewasa dalam bersikap.

###___

Love Crazy BossWhere stories live. Discover now