Hari ini, kamu dan Doyoung rencana nya akan pergi berkencan ke dufan, karena Doyoung udah janji kalau weekend ini dia akan mengajakmu jalan jalan.
Ya itung itung sebagai bayar utang kalau dia seminggu ini udah sibuk banget ngurus himpunan sana sini.
Doyoung pun menjemput kamu dirumah.
"Eh, udah nungguin ternyata yah, hehehe. lama nggak?" tanya Doyoung sambil menampakkan senyumannya yang seperti kelinci. (gemes!)
Kamu menggeleng.
"Yaudah, nih dipake dulu helm nya." Doyoung memberi kamu helm untuk keselamatan.
Setelah memasang helm, Doyoung merapihkan rambut kamu yang terlihat berantakan.
"Udah rapi, naik gih." Katanya lagi setelah merapikan rambutmu, lalu mencubit pipi kamu pelan.
Kamu pun naik ke belakang.
"Pegangan ya, biar nggak jatuh."
"Siappp" Jawabmu semangat.
Doyoung pun tersenyum mendengar kamu yang semangat itu.
*** Kamu dan Doyoung sedang menikmati makan siang di sebuah cafe yang ada di dufan, karena lelah setelah bermain banyak wahana permainan.
"Eskrim enak kayanya nih ya, panes panes begini." Kamu berkata setelah melihat beberapa pelanggan makan eskrim di sekitar tempat kalian duduk.
"Kamu lagi batuk sama pilek, nggak boleh."
Kamu pun cemberut dan mengerucutkan bibir kamu.
Doyoung gemas, tapi dia lagi melarang kamu untuk makan es, harus menjaga imej galak nya juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu mengaduk aduk makanan kamu, sebagai bentuk ngambek kepada Doyoung.
Doyoung bun mengembuskan nafas nya berat.
"Yaudah, aku beliin, tapi makan setengah aja, sisanya buat aku."
"His, kamu mah, emang kamu nya mau juga kali itu." Ledek kamu pada Doyoung yang sehabis itu menampakkan cengiran khas nya.
Jika sudah menghabiskan waktu bersama, Doyoung pasti akan menceritakan segalanya tanpa tertinggal, begitu juga kamu, meskipun Doyoung sudah mengetahui segalanya karena ia setiap sebelum tidur menuntut kamu untuk bercerita dulu.
Doyoung itu kadang nggak enakan sama kamu, karena akhir akhir ini dia jarang ada waktu bersama dengan kamu, dia sibuk banget untuk ngurusin kegiatan sosial.
Jadi, setiap nelfon malem malem, Doyoung selalu minta maaf sama kamu.
"Maaf ya, hari ini nggak ada nemuin kamu."
"Nggak apa apa, sayang. kamu capek, aku tau, kalau capek ngapain nelfon aku sih."
"Nggak papa, aku hari ini nggak ketemu sama kamu, tapi aku harus denger suara kamu."
Selesai makan, kamu dan Doyoung akan memutar dufan sekali lagi.
Mencari pernak pernik lucu mungkin, atau berburu jajanan.
"Yang, tunggu bentar yah, mau ke toilet dulu." Kata Doyoung tiba tiba dan berlari yang katanya ingin ke toilet.
Kamu pun berdiri menunggu nya, sambil melihat sekitaran dufan yang terlihat ramai hari itu.
Tak lama, kamu mendengar Doyoung memanggil nama kamu, dan membawa balon yang banyaaak banget.
"Sayaaang" Panggilnya ceria.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu kaget, karena dia bawa balonnya banyak banget gitu loh.
"Ey, Youung, ngapain sih beli balon banyak banget." Kata kamu sambil menutup wajah kamu, karena diliatin banyak orang si Doyoung bawa balon banyak.
Doyoung nya senyum kegirangan, dia nggak peduli orang orang sekitar liatin kamu dan dia.
"Ini hadiah minta maaf dari aku ke kamu, karena sibuk terus."
Kamu terkekeh, kenapa Doyoung harus bertingkah segemes ini.
Kamu pun meluk dia.
"Nggak usah ngasih apa apa juga kamu aku maafin kok." Bisikmu lalu mengecup pipi nya pelan.
Saat ini, kalian saling berpelukan dengan posisi ditutupi balon.
Hihihihi gemees!
Halo semuaaa
Udah pada libur belum nih?😀👀
Selamat libur bagi yang sudah.
Untuk yang belum, semangaat! Karena saya juga belum libur😅
