Konyol Application (Wenga) ✔

16. Flashback

kemampuan seseorang lebih penting daripada statusnya.

¤¤¤

Daegu 2011

Hari-hari yoongi kini tengah berbunga-bunga berkat kehadiran wendy yang selalu menemaninya meskipun hanya lewat pesan.

Senyum tak pernah luntur dari bibir yoongi saat melihat pujaan yang belum resmi jadi miliknya itu walaupun hanya sekilas.

Hah! Betapa bahagianya hidup yoongi sekarang.

Dia tak harus memikirkan keluarganya yang berantakan itu.

Wendy saja sudah cukup baginya! Dan dia bahagia!

"Yoon! Jangan senyum seperti itu. Sangat menakutkan!" Ujar namjoon yang kelewat heran karna sedari tadi yoongi hanya tersenyum.

Namjoon yang merasa aneh akan senyum yoongi, menoleh ke arah pandang yoongi.

Ternyata di sana ada wendy!

Suasana kantin terdengar ricuh karna senyuman maut dari yoongi, tapi yoongi tak memikirkan itu, dia hanya memandang satu sosok, yaitu wendy.

Mata mereka bertemu! Yoongi melempar senyum andalannya pada wendy.

Wendypun membalas senyuman yoongi! Ingin rasanya hati yoongi berteriak!

Tapi dia masih ingat posisi!

"Boleh aku duduk disini sunbae?" Tanya seorang gadis.

"Carilah tempat lain!" Ujar yoongi ketus, matanya tak berpaling menatap Wendy.

Astaga! Ini pertama kalinya dalam hidup yoongi mencintai seseorang.

Bahkan sangat!

"Tapi tak ada meja yang kosong sunbae" ujarnya memelas.

Yoongi tak peduli dengan gadis yang berujar didepannya itu.

"Duduklah dengan kami" namjoon mempersilahkan.

Gadis itu duduk di depan yoongi dengan bahagia.

"Apa yang kau lakukan? Kau merusak pemandangan!" Yoongi berkata bengis pada gadis itu.

"Mianhae sunbae" gadis itu hampir menagis ditempat.

**********

Wendy memasuki kelasnya bersama seulgi. Ternyata semua sudah ada dikelas kecuali mereka.

"Hey para wanita! Kenapa kalian baru kembali?" Cecar taehyung.

"Memang apa urusanmu?" Ketus seulgi jengkel.

Taehyung menjitak kepala seulgi.

"Yak!! Apa yang kau lakukan alien? Kau bermaksud membuatku bodoh? Cukup kau saja yang bodoh dikelas ini! Tak usah kau bawa-bawa aku!" Seulgi mengelus-elus kepalanya lembut.

"Apa kau bilang? Alien? Bodoh?" Taehyung tak terima dengan penuturan seulgi.

"Sudahlah jangan bertengkar! Nanti kalian jodoh" wendy menengahi mereka agar damai.

"JODOH?" Ucap mereka bersamaan.

Jimin dan wendy hanya terkekeh melihat reaksi mereka berdua.

"Hol! Bicara kalian saja sudah kompak apalagi membangun rumah tangga!" Celetuk jimin dengan kekehannya.

"Tarik kata-katamu sebelum aku membuatmu semakin pendek park jimin" bengis seulgi.

"Dia itu tak ada apa-apanya dibanding irene!" Ujar taehyung sombong.