22. Flashback

535 99 7
                                    

Namanya juga harapan
Semakin besar kamu berharap, semakin besar pula sakitnya.

¤¤¤

Daegu 2011

Suasana kelas XI IPA terdengar begitu riuh, mereka cekcok sana sini sibuk membicarakan liburan yang akan datang.

Tak terkecuali makhluk langka yang diberi julukan alien, yaitu Taehyung, Lelaki ini juga ikut sibuk berbicara dan bertanya-tanya pada seluruh teman yang ada didalam kelas.

Sementara jimin dan wendy hanya diam saja. mereka berdua berkutat pada pikiran mereka masing masing.

"Jimin-a, kau mau liburan kemana?" tanya taehyung, namun Lelaki bantet itu hanya diam tak menjawab.

Seolah pertanyaan Kim Taehyung hanya angin lewat yang hinggap sementara dan menerpa gendang telinganya.

"Ais! Menyebalkan" umpat Taehyung, dia memajukan bibirnya beberapa senti tapi tak mengurangi kadar ketampanannya secuilpun.

Kemudian Taehyung berpindah kebangku seulgi dan menatap wendy.

"Wendy-a, kalau kau mau kemana?" tanya taehyung. Lagi-lagi dia diabaikan.

Mungkin sudah menjadi nasibmu bila kau terabaikan Taehyung.

Sadarilah secepatnya!

"Ais! kalian ini sama saja, menyebalkan!" gerutu taehyung kesal, kemudian kembali ketempat asalnya.

Jimin tersadar dari lamunannya, matanya menelisik kelas. Seulgi belum datang padahal 15 menit bell masuk sudah berlalu.

"Siapa yang kau cari?" Tanya Taehyung.

"Seulgi belum datang?" tanya jimin.

"Benar juga, kenapa si nenek lampir itu belum datang juga" heran Taehyung.

Pasalnya gadis bermarga Kang tersebut selalu hadir tepat waktu.

"Kau mengkhawatirkannya ya?" goda Taehyung sambil menoel-noel lengan kekar jimin yang bantet itu.

"Tutup mulutmu itu alien" kesal jimin, dia menoyor kepala taehyung dengan kencang.

Ceklek//

"Selamat pagi murid-murid! apa kalian sudah siap belajar" ujar seorang guru yang baru masuk ruangan tersebut.

"sudah saem!"

Pelajaranpun akhirnya dimulai, semua siswa merengut karna saat ini jatahnya belajar Fisika.

Ada yang gak suka belajar fisika?

"Wendy-a! wendy-a! apa seulgi tak sekolah?" tanya jimin berbisik.

Gadis itu tersenyum pada jimin, kemudian kembali menatap papan tulis.

Ceklek//

Gadis bermarga Kang tersebut masuk kedalam kelas dengan ngos-ngosan, kemudian membungkuk pada guru didepannya.

"Maafkan keterlambatan saya saem"

Gadis itu mengigit bibir bawahnya, dia sangat takut. karna ini kali pertamanya dia terlambat datang.

"Baiklah, kau bisa duduk. Tapi nanti kau harus terkena hukuman"

"Baik saem!" seulgi duduk dibangkunya.

**********

Sinar matahari yang begitu terik membuat semua orang malas beraktifitas dibawahnya, tapi itu tak mengurangi semangat Yoongi untuk terjun ke lapangan.

Konyol Application (Wenga) ✔Место, где живут истории. Откройте их для себя