47. Good Bye Bali

6.3K 210 9
                                    

Gelora 💗 SMA

Tak terasa pagi pun datang. Usai mandi kami semua mengemasi barang-barang kami, karena hari ini adalah hari terakhir kami menginap di hotel ini. Saat kami repot membereskan barang bawaan kami masing-masing, aku melihat Akim malah sedang asik mencoret-coret lemari dengan sebuah spidol.

''Akim ... kamu lagi ngapain?'' tanyaku kepo sambil menghampirinya.

''Ini lagi membuat prasasti,'' jawab Akim enteng masih dengan mencoret-coret papan lemari tersebut. Teman-teman yang lain jadi ikutan penasaran kemudian mereka turut mengelilingi Akim yang sibuk membuat hasta karya.

''Kamu menulis apa sih, Kim?'' ujar Yopi.

''Lihat aja!'' perintah Akim sambil menunjukan hasil coretannya.

''WE WERE HERE ttd AA_PB_YY (Akim, Awan, Polo, Boni, Yopi, Yadi)'' Itu kata-kata yang ditulis Akim di papan lemari kayu.

''Gimana, bagus 'kan teman-teman?'' Akim meringis sok bangga dengan hasil usilan tangannya.

''Akiiiim .... kamu terlalu kreatif banget, sih!'' kataku.

''Bagus, sih ... tapi tidak baik kalau merusak property yang bukan hak milik kita!'' timpal Awan.

''Ah ... tidak apa-apa, buat kenang-kenangan ... toh cuma tulisan .. suatu saat kalau kita sudah tuwir kita bisa pamerin ke anak cucu ... bahwa kita sudah pernah singgah di tempat ini,'' ucap Akim membela diri.

''Hmmmm ....'' Semua teman menghembuskan nafas dalam. Pura-pura memaklumi perbuatan Akim.

''Eh ... teman-teman kita selfie-selfie, yuk ... hari ini 'kan terakhir kita di sini!'' celetuk Boni sembari mengambil Ponsel-nya dan menyiapkan kameranya.

''Hayukkk ...'' timpal Yopi dan Awan.

''Kuyyyy ...'' lanjut Yadi.

Dan kami pun segera berpose sekeren dan sekocak mungkin. Cekrek ... cekrekk! Jadi deh, foto-foto gokil yang langsung kami upload di media sosial kami masing-masing.

Well, sekitar pukul 10 waktu setempat, rombongan SMK Ksatria XXX resmi check out dari Hotel tersebut. Hari ini kami akan melanjutkan petualangan yang berkesan di tempat-tempat pariwisata berikutnya.

Tempat wisata keempat yang kami kunjungi adalah Pura Tanah Lot.

Pura Tanah Lot adalah Pura yang di bangun di sebuah tebing yang terdapat di tengah laut. Pura ini merupakan salah satu icon wisata Pulau Bali dan agenda wajib bagi setiap turis yang berkunjung ke pulau Bali. Lokasi Pura Tanah Lot berada di Desa Tabanan, Bali. Hati-hati bila berkunjung ke tempat ini, karena banyak sekali ular laut yang berkeliaran di sana. Konon ular-ular tersebut merupakan jelmaan para dayang-dayang pendiri pura tersebut dan ditugaskan untuk menjaga keberadaan Pura. Ciri khas ular di sini berwarna belang hitam-putih dan kekuningan di bagian perutnya.

Rombongan kami tidak terlalu lama berkunjung ke tempat ini, karena kami mengejar waktu untuk singgah ke tempat wisata lain yang masih banyak dan belum sempat kami kunjungi. Walaupun cuma sebentar, tapi menurutku itu adalah tempat yang cukup berkesan. Karena di salah satu sudut aku dan Randy bisa berfoto bareng dan kebetulan lagi aku dan dia memakai kaos kembar yang kami beli di Pasar Seni Sukawati kemarin. Pokoknya kami jadi seperti couple yang paling bahagia sedunia dan akhirat. Hehehe ... lebay banget, deh! Padahal banyak teman-teman yang mengejek dan jadi bahan ceng-cengan ... tapi aku sih cuek aja.

Tempat wisata kelima yang kami kunjungi adalah Hutan Sangeh.

Sangeh adalah sebuah tempat pariwisata di pulau Bali yang terletak di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Hutan Sangeh merupakan sebuah tempat di mana monyet-monyet (beruk) berkeliaran bebas dan dikeramatkan. Memasuki kawasan ini, kita seperti berada di tengah hutan sungguhan karena banyak pepohonan besar tumbuh liar. Udaranya sejuk dan sangat baik buat relaksasi. Oh ya, tepat di bagian dalam hutan ini ada sebuah bangunan istana yang megah, lho. Konon istana tersebut merupakan tempat singgasana raja kera. Emmm ... jangan-jangan itu istananya Sun Go Kong. Hehehe ... Bisa jadi!

Di tempat ini, kami lebih sering tertawa. Karena kami saling mengolok-olok dengan mengatakan bahwa kami semua sedang berkunjung ke rumah nenek moyang. Siapa yang tidak ketawa kalau dikatain bahwa monyet-monyet yang bertingkah lucu dan menggemaskan itu adalah embahmu!

Ada satu kejadian lucu yang membuat kami terpingkal-pikal. Jadi, di sebuah jalan saat kami lewat ada segerombolan monyet yang tiba-tiba datang menyerang kami. Mereka mengejar kami hingga kami lari terbirit-birit. Dan yang paling naas adalah si Yadi, celananya sampai robek karena ditarik-tarik oleh monyet-monyet liar itu. Para monyet itu baru bersikap tenang dan jinak ketika kami memberikan mereka makanan berupa kacang tanah rebus atau pisang. Siapa sih, yang nggak doyan pisang? Aku aja doyan, lho ... Ups keceplosan! Itu mah pisang yang lain, ya ... wkwkwkwk!

Oke, menjelang jam 2 siang, kami istirahat untuk makan siang dan berlanjut berkunjung ke tempat wisata yang terakhir yaitu di Danau Bedugul.

Bedugul adalah sebuah kawasan wisata di Bali yang terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Daerah ini merupakan salah satu daerah puncak di Pulau Bali yang sangat indah dan sejuk. Di tempat ini terdapat sebuah Danau yang di kenal dengan Danau Bratan. Di sini juga terdapat bangunan pura yang sangat familiar dengan indera penglihatan kita, karena ilustrasi pura tersebut digunakan dalam mata uang kita dengan nilai pecahan 50 ribuan. Ayo silahkan cek duit kalian masing-masing di dompet! Bener atau tidak?

Aktivitas kami di sini kami cuma selfie-selfie dan belanja oleh-oleh, karena ini tempat terakhir yang kami kunjungi jadi kami puas-puasin belanja buat mendapatkan buah tangan.

''Poo!'' seru Randy memanggilku.

''Ya ...'' jawabku.

''Bolehkah aku berfoto dengan teman-temanmu?''

Aku memandang ke arah teman-temanku. Mereka welcome dengan tawaran Randy. Hanya Akim yang terlihat kurang bersahabat. Namun pada akhirnya dia juga bersedia foto bareng dengan Randy. Pada sebuah kesempatan aku berdiri di antara Randy dan Akim. Kami berfoto dengan ekspresi se-Happy mungkin. Sadar atau tidak, foto inilah yang membuktikan bahwa ada cinta segitiga di antara kami. Duh ... bagaimana perasaan kalian jika kalian berada di posisiku? Aku rasa kalian akan senang, bukan? atau malah bingung untuk menentukan pilihan? Oke ... apa pun pilihan kalian, semoga itu yang terbaik!

 apa pun pilihan kalian, semoga itu yang terbaik!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah semua agenda study tour telah dilalui. Akhirnya semua rombongan berkemas untuk kembali ke pulau Jawa. Selamat tinggal Bali. Thanks for All memories was happened here. Aku akan datang lagi, Inshaallah!

Gelora 'G' SMAWhere stories live. Discover now