[09] a little bit weird?

1.7K 460 42
                                    

ㅡ 2 Mei 2016




ini sudah 2 minggu selang perdebatan antara rashaad dan ryujin. namun hubungan keduanya tak kunjung baik juga.

ya bisa dilihat oleh kelakuan keduanya yang terlihat semakin menjauh.

"saya ucapkan terimakasih untuk yang sudah membuat power point dan makalah untuk tugas sejarah yang saya berikan. dan yang belum saya tunggu di ruang guru sekarang. mengerti?"

"ngERTI BUUUUUU"

bu marni menganggukan kepalanya, "bagus, sekarang kalian boleh pulang ya, assalamualaikum." setelahnya ia keluar dari kelas tersebut.

"WAALAIKUMSALAM BU MARNI KU YANG GEULISSS"

iya sudah bisa ditebak kan itu suara siapa?


kaiden haechan tentu saja.


semua murid begitu diizinkan pulang tentu saja bersorak sorai gembira. tapi tidak termasuk ayasha ryujin.

gadis itu dengan sigap mengambil tas nya dan buru buru melangkahkan kaki keluar kelas. namun langkahnya terhenti begitu dihadapannya ada raffasya seungmin yang menghadang jalannya.

"minggir gua buru buru."

"duduk. gua ada pengumuman."
seungmin menunjuk kursi dibelakang ryujin dengan dagunya membuat gadis itu mendecak kesal.

"gua buru-buru, raffasya seungㅡ"

"semuanya juga buru-buru mau pulang, ayasha ryujin." balas pemuda itu tak kalah judenya, oh iya, omong-omong seungmin itu ketua kelas  XI IPS 2 ini.

gadis bersurai hitam itu akhirnya mengalah, ia kembali melangkahkan kakinya ke tempat duduknya.

"dengerin baik baik ya, gua gabakal ngulang dua kali" ucap seungmin yang langsung membuat semuanya menghadap ke depan dan memasang telinga baik baik.

"minggu depan kan sekolah kita ulang tahun yang ke-24, dan of course, semua kelas harus ikut ngerayain."

"dan kalian tau kan puncak acaranya tuh apa?"

"KAGAKKKKK"

pemuda yang berdiri di depan kelas itu menghela nafas, "dua tahun sekolah disini masa iya gatau"

ryujin yang duduk dibelakang berdecak sebal, "buru anjing kasi tau." seungmin hanya menatap sinis gadis jutek itu,

"pesta dansa.

dan harus bawa pasangan yang jelas."

setelah seungmin mengucapkan itu serentak para murid langsung berteriak, terutama haechan dan jaemin.

beda dengan ryujin yang buru-buru lari keluar kelas, bahkan gadis itu sempat menabrak bahu seungmin, membuat pemuda itu terhuyung ke belakang.

"WADUH LUR, SAATNYA KITA BERAKSI INIMAH" sorak haechan sambil ber-tos ria dengan jaemin dan sunwoo

"liat aja nanti, si eunbin yang judesnya udah mendarah daging pasti langsung letoy begitu liat gua pake jas" ucap sunwoo dengan pedenya sambil merapihkan kerah bajunya.

rashaad yang berada di belakang itu hanya terkekeh mendengar celotehan tak penting dari teman temannya.

"eum sya,"

pemuda ber-nametag raffasya seungmin itu menoleh begitu mendengar rashaad memanggilnya, "kenapa shaad?"

"eh, itu... anu..." rashaad menggaruk tengkuknya, pemuda itu terlihat bingung harus berbicara apa. "ka-kalo ngajak pasangannya dari kelas lain boleh gak?"

seungmin terlihat berfikir sejenak, "eum,

boleh kok."

dalam hati, rashaad berteriak senang setengah mati.

________











"HYUNJIN WULANDARI!"

wulan reflek menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang, sedetik kemudian gadis itu tersenyum.

"kenapa shaad?"

rashaad mengatur nafasnya sejenak, setelah itu ia menegakkan tubuhnya, "lo udah dapet pasangan buat acara minggu depan?" tanya pemuda itu takut takut.

wulan terdiam sejenak, entah berfikir atau apalah. gadis itu melihat sekelilingnya dengan jeli, lalu kembali menatap pemuda dihadapannya "enggg shaad,"

"ya-ya kalo udah ada pasangan sih gapapa hehehehe" rashaad berusaha mencairkan suasana diantara keduanya.

wulan mengangguk dengan cepar, "gua balik duluan ya, buru-buru, bye rashaad!" pamit wulan sebelum berlari dengan kencang meninggalkan rashaad di koridor sekolah

"hah???"

_________








note:
part ini udah panjang gajelas pula wkwkwkwkwk


2 chap lagi selesai yeay!

hello, you Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt