Show 13: Black Mirror

1.5K 62 33
                                    

Black Mirror adalah serial TV bergenre Psychological Thriller/Dystopian yang dirilis pada tahun (2011- )

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Black Mirror adalah serial TV bergenre Psychological Thriller/Dystopian yang dirilis pada tahun (2011- ). Sebuah tayangan yang berjelajah dalam konsep techno-paranoia. Seri antologi dimana setiap season dan episode manayangkan cerita yang berbeda dan selalu memiliki keterkaitan dalam bidang teknologi.

The only "Neflix Originals" that is actually "Original", and I'm glad that there's a show like this.

Sebelum kita langsung ke review-nya, gua akan membahas beberapa hal kecilnya dulu. Menurut gua, Black Mirror memiliki konsep yang sangat khas, karena mereka selalu menghadirkan cerita yang berbeda dalam setiap season maupun episode. Cerita yang berbeda, director yang berbeda, costume design yang berbeda, pemain yang berbeda, tema yang berbeda, dan lainnya. I personally like an anthology series, karena gua jadi tahu secara spesifik bagian mana yang menjadi favorit, especially for Black Mirror, yang tiap episodenya berbeda, dan gua jadi bisa langsung menyebut Season berapa Episode berapa yang gua suka, tidak seperti show lainnya yang semua episode melebur jadi satu. Oleh karena itu, Black Mirror menjadi sebuah tayangan yang tidak memiliki "direct map/direction", but they do have one thing in common which is technology. Dan teknologi apapun, baik secara digital, computer/cybercrime, dan masih banyak lagi. Aspek ini juga yang menyebabkan tayangannya sendiri meskipun tidak saling berkaitan namun saling merefleksikan satu dan yang lainnya, yang mana mungkin menyebabkan tayangannya dinamakan, "Black Mirror".

Membicarakan masalah cerita, Black Mirror menghadirkan salah satu cerita yang paling original yang pernah gua temukan. Tidak hanya kreatif namun tema yang diangkat bahkan tidak pernah terpikirkan. It's as if when we're having a random thought like, "Oh, I wonder if someday a prime minister will fuck a pig. That'll be great.". Ide ceritanya itu seperti ketika kita memikirkan sesuatu yang betul-betul random dan sesuatu yang dark serta mungkin saja bisa suatu saat nanti terjadi. Tayangan ini adalah penggabungan dari ide original yang tidak pernah diangkat ke serial TV sebelumnya, konspirasi teori, dan ironi kerealistisan dari kehidupan nyata. Hal ini menyebabkan tayangannya memiliki sebuah trademark. Dan, itulah yang terjadi di show ini. Langsung di Episode 1 (yang akan gua bahas nanti). Tapi maksud gua adalah setiap cerita yang mereka hadirkan di tiap episode itu selalu sesuatu yang kita pikir "tidak akan pernah diangkat kedalam sebuah tayangan TV", but they did anyway. And that to me is really awesome. Aspek ini pula yang menjadikan Black Mirror lebih cocok dengan shorter-duration atau seperti short film di setiap episode, karena mereka kuat dalam idenya yang original dan akan sulit bagi mereka apabila memperpanjang ide tersebut tanpa membuatnya menjadi 'hambar'. Teknik yang mereka sampaikan memang harus yang "sekali habis", tidak seperti show lainnya. Ceritanya sangat satire dan terkadang bahkan terlalu gelap/dalam, tapi bukan semena-mena hanya ide mereka yang original, pengeksekusian setiap episode juga bagus betul. Black Mirror is in his own lane, they're in their own "Twilight Zone for the digital age", dan memang benar, semua hal yang terjadi di Black Mirror hanya akan ada di Black Mirror. Tayangan ini juga memiliki tujuan utama yaitu untuk menunjukkan perspektif lain dari normalnya, so there's always two sides of every stories.

TV Show ReviewsWhere stories live. Discover now