Bab 21

49.8K 2.2K 9
                                    

.

.

.

Kencan?

.

.

Aluna mengacak rambutnya bingung, sudah setengah jam ia mengobrak abrik almarinya sampai bajunya berserakan di mana mana. Yah jadi hari ini samudra mengajak aluna jalan tapi cowok itu tidak mengatakan akan jalan kemana, dan sekarang aluna tampak gusar, ia tak ingin salah kostum

Akhirnya aluna memilih menggunakan kaos putih panjang yang ia padukan dengan rok berwarna coklat. Tak lupa dengan sepatu berwarna senada dan juga sling bag hitam berukuran sedang.

Setelah mengoles lips balm, gadis itu bergegas keluar kamar dan menunggu samudra di teras

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah mengoles lips balm, gadis itu bergegas keluar kamar dan menunggu samudra di teras. Aluna sesekali menengok ke kiri kanan sambil memandang gerbang, tentu saja untuk mencari samudra. 10 menit sudah aluna menunggu dan sebuah klakson mobil terdengar memasuki pekarang rumah aluna. Gadis itu tersenyum lebar saat tahu pemilik mobil itu. Aluna berjalan ke arah mobil samudra yang disambut oleh senyuman manis cowok itu yang sudah bertengger di sebelah mobilnya.

Samudra membukakan pintu untuk aluna dan mempersilahkan gadis itu memasuki mobilnya "Silahkan princess"

"Apaans si lebay"  ucap aluna sambil terkekeh

"Jadi kita mau kemana?" tanya aluna

"Nanti juga kamu tahu" samudra menggegam tangan aluna erat yang membuat gadis itu harus menahan deru jantungnya yang tak beraturan.

"Tangan kamu pas banget di tangan aku, jadi nyaman"

"Mulai deh" aluna memalingkan wajahnya ke arah jendela untuk menyembunyikan pipinya yang memanas

"Jungleland?" tanya aluna saat samudra memberhentikan mobilnya di tempat itu

"Aku mau ajak kamu seneng seneng hari ini, ayok!" samudra menarik tangan aluna saat mereka sudah keluar dari mobil

"Aluna naik itu yuk?"

"Rollercoaster?" aluna meneguk salivanya, ah aluna tidak suka menaiki wahana yang berbau adrenaline mengingat ia adalah gadis penakut

"Nggak ada yang lain gitu?"

"Kenapa? Kamu takut heh?"

"Apa takut? Enggak ya! Yau udah ayok!" sekarang aluna yang tampak semangat menarik tangan samudra, ia ingin menunjukan pada cowok itu jika dirinya bukan penakut. Ya meskipun ia tengah gugup sekaligus deg degan. Setelah mengantri akhirnya sekarang mereka menaiki wahan rollercoaster itu.

Samudra {COMPLETED} Where stories live. Discover now