Bab 22

47.5K 2.1K 37
                                    

.

.

Nambah sahabat

.

.

"Pacarku memang dekat lima langkah dari rumah tak perlu kirim surat apelin langsung aja" suara yang begitu menggelegar di sebuah lorong koridor. Segerombolan siswa kelas 11 IPS 1 tengah menjalankan aktifitas rutin yaitu menyayi dengan alat musik seadanya, biasanya sapu yang di gunakan oleh marko sebagai gitar, galon yang digunakan jonathan sebagai dram, botol aqua yang digunakan michael untuk menambah berisik. Dan suara yang menggelegar itu adalah suara regal, jangan di tanya suara manusia itu sangat tidak dianjurkan untuk di dengar.

"Hoa hoe tarikk mang!!"

"Yuhuu pacarku memang dekat!"

"Tapi belum juga ketemu!"

"Lalala yeyeye yihaaa!"

Kini tidak haya regal namun semuanya tampak saling sahut sahut, sesekali juga mereka memalak adik kelas yang berjalan melintasi mereka.
Tak jauh dari situ, seorang samudra tegah jalan keluar dari kelasnya, namun melihat itu regal selaku sahabatnya mencegah dan mengajaknya ikut serta.

"Abang samudra!!" panggil regal, samudra yang merasa namanya di panggilpun menoleh

"Ngapain lo?"

"Bisa lah bersenang senang haha gabung sini bang bareng gue jonathan, marko sama michael" merasa namanya disebutkan ketiga teman regal itu menatap samudra dan  melayangkan senyuman mereka

"Iya bro gabung sini bareng kita! Nggak bosen apa hidup lo monoton mulu? Ayolah isi masa SMA lo dengan banyak kenangan haha" ucap jonathan menyahuti

Samudra tersenyum nih bocah ada benernya juga batin samudra, kemudian cowok itu melepas dasinya dan menaikan salah satu kakinya di atas kursi lantas berteriak "ARE YOU READY BOY?!"

Mereka berempat yang paham maksud samudra pun ikut berteriak "READY!" setelah itu mereka mulai memainkan alat musik buatan mereka dan juga bernyanyi, tak lupa dengan samudra yang ikut serta bergoyang

"Bang jali bang jali goyangnya bikin happy tapi masih happy an kita bang jali mah udah kalah huoo bang jali bang jali" nyanyi mereka serempak

"Yo yo bang jali manuk dadali orangnya ganteng tapi masih gantengan kita, bang jali kolornya ijo bininya marah bang jali mlongo yo yo" sahut marko yang bergaya seolah sedang nge rap

Disuguhi pemandangan sedemikian rupa dan juga melihat tingkah ssamudra itu membuat seluruh murid SMA MERAH PUTIH menatap tak percaya. Pasalnya selama ini samudra dikenal sebagai pribadi yang galak dan cuek. Namun sikap samudra yang demikian perlahan luntur tak kala ia mengenal dan dekat dengan aluna, perlahan cowok itu mulai menunjukan sisi lainnya sebagai sosok yang sedikit ramah, humoris dan konyol. Memang sejak kehadiran aluna, samudra merasa hidupnya berwarna dan lebih berarti.

Sementara itu, nadia dan aluna yang melihat kekasih mereka bertingkah sedemikian rupa langsung menepuk kening mereka dan menyembunyikan wajah mereka di balik buku paket. Tentu saja mereka merasa malu.

Samudra {COMPLETED} Where stories live. Discover now