Bab 28

39.4K 1.6K 10
                                    

.

.

Terungkap

.

.

Kini regal, jonathan, marko dan michael tengah berkumpul di rumah samudra, berhubung ini hari minggu jadi mereka memutuskan untuk mengahabiskan waktu di rumah samudra.

Berbagai macam kegiatan sudah mereka lakukan seperti tadi pagi mereka melakukan aktifitas joging keliling taman dan juga komplek. Serta ibu ibu yang sedang senam aerobic pun menghampiri mereka untuk sekedar minta foto bersama,tak hanya berfoto bahkan ibu ibu itu dengan genitnya menoel dan mencubit pipi mereka, terutama samudra ia paling banyak fans ibu ibunya karena di antara mereka samudralah yang paling tampan.

Dan sekarang mereka mulai melakukan kegiatan lagi yang berbeda beda, mulai dari regal dan jonathan yang sedang bermain ps, michael yang sedang asik dengan berbagai macam makanan, samudra yang sedang bermain GTA di laptopnya serta marko yang terlihat serius dengan ponselnya, entahlah bodo amat dengan cowok gesrek yang satu ini.

"Astagfirullah marko!! Lo liat apaan ya allohh itu video apa woyy! Tobat dek tobat kiamat sudah dekat" teriak michael yang tidak sengaja menangkap video orang lagi gituan di ponsel marko

"Mass nya apaan si orang dedek lagi main game barbie juga"

"Main game sempak lo kendor!! Nggak ada game laki laki ama perempuan lagi kuda kudaan!!"

"Mamas mamass pada kenapa ribut ribut?" tanya regal yang sudah selesai bermain ps karena kalah dari jonathan

"Adekk gue diem diem nontonnya bokep ya allohh" jawab michael

"Cowok wajar masshh" *marko

"Pantes tadi gue denger desahan kecil dari mulut lo anjir! Haha! Klimaks nggak lo?" sahut samudra

"Pojokin ae terus pojokinn dahh" *marko

"Ciaaa udah minta pojokan ajaa" *jonathan

"Temenin atuh jon dipojok sono" *regal

"Hii najiss"

  🐣🐣🐣

Aluna menjatuhkan tas ranselnya
secara reflek, saat dirinya melihat deandra yang tengah berada di depan almari pakaiannya


"Mamah.."

Deandra berbalik dengan raut wajah yang tidak bisa diartikan, matanya berkaca kaca, di tangan kanannya terdapat sebuah tespack yang sudah lama aluna simpan untuk jaga jaga

"INI APA ALUNAA!!"

"Aku bisa jelasin mah" balas aluna dengan mulut yang bergetar

"Sini" deandra menunjuk sebelah kasur yang telah ia duduki untuk mengisyarat kepada aluna agar ia duduk di sebelahnya

Aluna berjalan mendekat dengan wajah menunduk kemudian duduk di samping deandra "Ceritakan semuanya"

Ia mulai mengambil nafas panjang, setelahnya ia menceritakan semuanya kepada deandra dengan rinci mulai dari alex yang mendatanginya dalam kondisi mabuk sampai cowok itu mengambil keperawanannya

"Aluna takut mah... Hikss..." gadis itu mulai terisak sambil memainkan ibu jarinya dan sesekali ia meremas rok SMA nya

Sementara deandra, entah apa yang ia rasakan saat ini, mendengar penjelasan aluna membuatnya seperti kehilangan separuh jiwanya, anak semata wayangnya sudah dirusak, ia merasa gagal menjadi seorang ibu yang tidak menjaga anaknya dengan baik. Terselip rasa kecewa namun semua ini bukan salah aluna, anaknya adalah korban disini. Sekarang ia tahu alasan anaknya murung selama seminggu ini.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun, deandra bangkit dari tempat duduknya dan berjalan keluar kamar aluna

"Maaf mah"

"Mandi abis itu makan siang" setelah mengatakan itu, wanita itu benar benar keluar dari kamar aluna

Aluna menjatuhkan tubunya di kasur, mengusap wajahnya kasar "Kenapa harus kaya gini si!"

🐣🐣🐣

Besoknya, di pagi hari setelah mandi aluna merasakan sakit di perutnya, rasanya seperti ditusuk jarum dan dililit ular piton. Gadis itu terus menggeliat kesana kemari, bahkan untuk bangun saja rasanya tidak mampu.

"Anjir udah jam 06.30 dan gue belum mandi!"

Tok tok tok

"Masuk!"

Seorang cowok dengan seragam putih abu abu memasuki kamar aluna, namun ia sedikit terkejut melihat aluna yang belum bersiap siap bahkan sepertinya gadis itu sedang menahan sakit

"Kamu kenapa?" tanya samudra yang sudah duduk di tepi ranjang aluna

"Nggak tau tapi perut aku sakit bangett! akkhh!" tanpa sadar aluna sedikit menitikan air mata

"K-kamu"

"Nggak usah mikir aneh aneh!!" bentak aluna

Samudra cukup terkejut karena sebelumnya aluna tidak pernah membentak dirinya "Kalo nggak niat bantuin mending keluar deh!" lagi lagi samudra tersentak dengan perkataan aluna

"Belum mandi?"

"Gimana mau mandi bangun aja nggak bisa bego! Ini sakit banget!"

"Terus aku harus gimana dong?" samudra jadi merasa panik sendiri

"Ngapain kek koprol, jungkir balik, rol depan rol belakang salto kayang terbang terserah!"

"Kamu hamil?"

Plakk

"Nggak!! Mending lo keluar!"

"Kamu nggak sekolah?"

"Astagaa samudraa kamu pikir dengan kondisi aku ini aku bisa sekolah?!"

"Kamu nggak mau aku anterin ke dokter?"

"Enggak! Udah sana pergi sekolah entar telat, dan jangan lupa pulang sekolah beliin aku mangga muda oke?"

Samudra melongo, perasaannya campur aduk dan akhirnya ia hanya bisa mengangguk pasrah, semoga saja yang dipikirkan samudra salah. Ia memutuskan untuk keluar dari kamar aluna dan berangkat ke sekolah.

Tbc...

Samudra {COMPLETED} Where stories live. Discover now