01 - SMA NCT

5.6K 568 55
                                    




Sebagai anak rantauan yang sudah lama tinggal di Korea, Renjun adalah salah satu contoh murid berprestasi di SMA Neo Culture Technology. Berprestasi dalam artian berhasil mengikuti pembelajaran dengan bahasa korea dengan baik, mendapatkan nilai di atas rata-rata, dan menjuarai beberapa perlombaan dengan mengandalkan ekstrakurikuler di sekolah saja. Luar biasa, bukan? Renjun mungkin tidak akan bisa mencapainya jika ia tidak bersekolah di SMA Neo Culture Technology.

Mungkin ada yang akan bertanya, kenapa nama sekolahnya keren sekali? Ini semua karena perbedaan sistem pembelajaran yang dibandingkan sekolah lainnya. SMA NCT, begitu disingkatnya, merupakan salah satu sekolah menengah atas yang tidak menerapkan sistem belajar penuh selama 16 jam, belajar akademik dari senin hingga sabtu, ataupun sistem lainnya yang membuat siswa depresi begitu mendengar mereka akan masuk SMA. Sekolah ini memang tidak sebebas sekolah-sekolah di Swit.

Setidaknya ada beberapa poin yang perlu diketahui tentang SMA NCT yang membedakannya dengan SMA lain di Korea yaitu:

1. Jadwal sekolah dari pukul 8 pagi hingga 8 malam. Ya, memang berbeda 2 jam tetapi tetap saja itu melegakan. Bagi Renjun , ia bisa ngebut nonton Moomin beberapa episode dalam waktu 2 jam dibandingkan mengikuti pelajaran yang memuakkan itu.

2. Tidak mewajibkan bimbingan belajar/hagwon. Ini salah satu yang disukai Renjun di sekolah ini. Bimbel di Korea menyita waktunya hingga pukul 12 malam. Padahal, peraturan idol saja sudah dibatasi bekerja sampai pukul 10 malam, tetapi bimbel pengecualian. Ketidakwajiban bimbel ini membuat para siswa mau tidak mau mengejar target sesuai kemampuannya. Makanya, yang bisa masuk ke sini jika bukan orang yang benar-benar pintar, adalah orang-orang yang kekurangan biaya untuk bimbel pribadi sehingga pindah ke SMA swasta ini. Untungnya selama Renjun menjadi siswa baru, ia dibantu oleh banyak senior baik, yang meminjamkan catatan bahkan memberikan bimbingan jika Renjun menginginkannya. Mereka bilang sebagai latihan mengikuti ujian universitas.

3. Harus diakui, mata pelajaran SMA NCT adalah yang paling bervariasi dibandingkan sekolah lainnya. Memang Matematika, Sains, Bahasa Korea, Studi Sosial, dan Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang wajib, tetapi mereka juga menjadikan Seni seperti menari, drama, musik, serta Pendidikan Jasmani sebagai mata pelajaran yang turut diwajibkan sehingga kondisi mereka tetap prima dan tidak jenuh menghadapi sekolah. Berbeda dengan sekolah lain yang gymnasium saja tidak punya.

4. Sabtu adalah weekend dan mereka melakukan ekstrakurikuler termasuk tes kemajuan mingguan hari ini. Untungnya, sekolah di hari Sabtu hanya berakhir hingga pukul 5 sore sehingga mereka bisa merencanakan malam mingguan dengan teman-teman maupun beristirahat total di malam itu.

5. Demi nilainya yang selalu di atas rata-rata, Guru yang setinggi Tuhan itu tidak ada dalam kamus besar SMA NCT, yang ada adalah Raport setinggi Tuhan. Setidaknya, Renjun masih bisa melawan sang guru jika ia tidak menyukai caranya mengajar. Sayangnya, sang guru tidak dirotasi karena memang guru-guru di SMA ini mengalami sistem penerimaan yang ketat. Rumornya, guru-guru yang diterima mengalami 12 kali tes oleh Bapak Pendiri SMA NCT. Jelas, kualitasnya tidak bisa diragukan. Makanya, kalaupun bisa protes, Renjun juga merasa akan sia-sia saja.

6. Mungkin ada yang tahu kalau di Korea Selatan, para siswa memiliki nama inggrisnya sendiri. Ya, itu memang benar tetapi SMA NCT tidak mewajibkan itu. Malah nama inggris itu adalah sakral karena hanya boleh digunakan ketika Pendiri SMA NCT menyetujui. Sebut saja kakak tingkatnya yang sudah lulus bertahun-tahun lalu seperti U-know, Max, Key, Onew. Itu hanya segelintir nama yang akhirnya diketahui seluruh orang Korea karena kehebatan mereka. Makanya, jangan coba-coba menggunakan nama inggris kecuali nama aslimu memang merupakan nama latin inggris.

BABY O CHICK!Where stories live. Discover now