03 - Masih di Hari Pertama

2.2K 363 28
                                    



Keluar dari kantin, ikut mata pelajaran sore lalu break, Jisung keluar kelas mencari snack sebelum mereka ikut mata pelajaran malam yang cuma sebentar itu. Di perjalanannnya menuju kantin, ia bisa mendengar banyak orang bergosip.

"Anjay, tadi tuh ada curut tingkat satu yang muji Princess coba."

Princess, siapa?

"Malah Princess merona, manis banget."

SMA kaya gini harusnya banyak ya cewek-cewek cantiknya, tapi siapa itu Princess?

"Sialan banget berarti tuh curut. Kita aja nggak berani ngedeketin Princess selama dua tahun."

Terkenal banget sih Princess ini. Anak artiskah?

"Iya, Princess Huang itu bahkan ngasih catatannya waktu tingkat satu, coba, ke dia. Beruntung banget ya."

Oke. Kayaknya ada yang salah dengan pendengaranku. Princess Huang? Buku catatan?

"Ah, itu anaknya!"

Belum juga Jisung melanjutkan pikirannya, dia langsung dihadapkan pada beberapa orang kakak tingkat yang menatapnya tajam. Jisung sontak membungkuk dan mengucapkan salam,

"Annyeonghaseyo."

"..."

"Boleh permisi?"

Dijegal begini membuat Jisung terpaksa memberi kode minggir dengan sopan tetapi kakak-kakak tingkat ini justru semakin mendekatkan jarak. Jisung kan jadi takut.

Chenle yang menyusul, langsung tertawa renyah. Dengan santai ia menyusup dan kini berdiri di depan Jisung.

"Hai kakak-kakak, kami mau ke kantin sebentar, jalannya bisa dibuka dulu?"

Serentak mereka membuka jalan, dengan jejeran seperti pagar ayu.

"Ah, dek Chenle, maafkan kami. Kami kira itu bukan teman adek."

Seseorang menjawab.

"Iya, kenalkan ini Park Jisung. Kami temen jadi jangan ada yang apa-apain Jisung ya."

Chenle yang berbicara dengan nada yang sungguh keterlaluan imut membuat salah seorang diantaranya mimisan. Jisung yang sedang dibela jadi bingung. Chenle ini siapa sih sampai dihormatin segitunya? Tapi karena takut kelas dimulai, akhirnya Jisung menahan rasa penasarannya dan segera mengambil snack di kantin, itupun dengan tarikan Chenle. Samar-samar ia bisa mendengar,

"Temen Adek President cui."

"Pantes si curut blagu itu bisa deket sama Princess."

"Eh, tapi dia imut juga lo."

"Mati lu!"



-------

Setelah pelajaran malam selesai, mereka bermaksud pulang, tetapi tiba-tiba Jisung menyadari sesuatu.

"Chenle, tugas tadi dikumpulin kapan?"

"Tugas kelompok bahasa inggris? Besok sore, kenapa?"

"Cepet banget. Emang kita sempet ngerjain tugas?"

"Sempetlah. Ada beberapa kafe di deket sini yang biasa dipake ngerjain tugas."

"Gratis?"

"Beli."

Chenle nggak tahu istilah sewa-menyewa karena dia terbiasa membeli. Membeli ya, dibayar tunai tanpa kredit.

"Ugh."

BABY O CHICK!Where stories live. Discover now