Part 3: "Quality Time with Park Jiyeon"

765 64 8
                                    

(Cho Kyuhyun POV)
@Cheongwadae – Blue House

Disela-sela tugas ku sebagai pengawal pribadi ratu kecil yang menyebalkan, Park Jiyeon, aku masih menyempatkan diriku untuk berlatih tembak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Disela-sela tugas ku sebagai pengawal pribadi ratu kecil yang menyebalkan, Park Jiyeon, aku masih menyempatkan diriku untuk berlatih tembak. Hal wajib yang harus aku lakukan selama beberapa tahun terakhir ini. Sebenarnya aku tidak begitu suka memegang senjata di tanganku dan menarik pelatuknya, tapi mengingat aku seorang bodyguard khusus aku harus terus berlatih. Dan hari ini, di halaman belakang cheongwadae aku bersama Siwon berlatih menembak hanya untuk 1 atau 2 jam saja.
Meskipun hanya berlatih menembak tapi aku tetap harus memakai rompi pelindung.
,"Jadi hari ini kau tidak menjaga ratu kecil kita itu?"
Tanya Siwon yang berdiri tidak jauh dari sisi ku. Ia juga tengah berlatih menembak. Bidikkan pelurunya sangat sempurna.
,"Setelah ini aku baru kembali menemui Jiyeon. Wae?"
Tanyaku balik setelah aku menarik pelatuk senjataku.
,"Sejak kedatanganmu mengawal nona park, aku melihat ada perubahan dari nya. Sejak kejadian memalukan itu, jiyeon sudah tidak terlalu sering berteriak manja seperti anak kecil"
Mungkin ada benarnya juga apa yang dikatakan siwon. Sejak aku menyebarkan nilai hasil ujiannya yang memalukan itu, Jiyeon mulai menunjukkan sikap manis di depan ku meski sesekali ia masih sulit untuk aku kendalikan.
,"Jeongmal, apa sejak dulu Jiyeon memang sudah seperti itu? Keras kepala, manja dan susah diatur?"
Tanyaku pada siwon kali ini. Siwon sudah lama bekerja dengan tuan park jika dibandingkan diriku, aku menganggapnya sebagai senior ku.
,"Hem begitulah. Jiyeon seperti itu karena ia tumbuh tanpa ibu yang membesarkannya. Ny.Park meninggal saat usia Jiyeon masih enam tahun dalam sebuah kecelakaan mobil. Ketika itu nyawa Ny.Park tidak dapat diselamatkan lagi. Aku mendengar ceritanya sendiri dari Tuan Park saat aku pertama kali bekerja untuknya"
Siwon, dia menjelaskan kejadian mengerikanitu padaku. Meskipun aku sudah tahu semuanya, tapi aku mengerti mengapa Jiyeon tumbuh dan besar menjadi gadis yang manja juga keras kepala.
,"heum aku juga tahu tentang itu"
Sahutku singkat dan tidak ingin terlalu banyak bicara.
,"Apa selama ini Jiyeon pernah pergi berkencan dengan seorang namja?"
Entahlah, tapi rasanya aku perlu menanyakan hal ini pada Siwon. Kulihat ia menatapku dengan ujung matanya yang menyipit. Mengambil segelas kopi dari atas meja kayu yang ada di balik tubuh kami. Siwon berjalan mendekat ke arahku
,"Kau..kenapa bertanya seperti itu?. Kau..menyukai nona park?"
Kulihat siwon menyeringai kecil.
,"Ani. Jangan berpikir yang macam-macam. Aku hanya ingin bertanya padamu"
Aku tertawa kecil ke arahnya. Lagipula aku berhak tahu dengan siapa Jiyeon pernah berkencan.
,"Beberapa kali nona park pernah berkencan. Hanya ada satu namja yang sering berkunjung ke rumah dan mengajak Jiyeon pergi keluar, Myungsoo namanya. Tapi kudengar mereka sudah lama putus, tuan park sendiri tidak menyetujuinya karena namja muda itu.."
Siwon menggantungkan kalimatnya. Aku hanya bisa menunggu kata-kata yang akan ia lontarkan
,"..karena myungsoo sudah menyakiti perasaan nona park"
,"Mwo? Menyakiti perasaan nona park?. Memangnya apa yang sudah myungsoo lakukan?"
Jujur, aku terkejut mendengarnya. Meskipun Jiyeon menyebalkan tapi tidak seharusnya ia terluka karena seorang namja menyakiti perasaanya.
,"Nona park sangat mencintai myungsoo, tapi namja itu malah mengkhianatinya. Selain itu Myungsoo juga anak dari salah seorang calon perdana menteri saat itu. Ayahnya bersaing ketat dengan Tuan Park, mungkin karena itu beliau tidak menyukai Myungsoo karena Tuan Park tahu ia hanya memanfaatkan Jiyeon"
Tsk! Licik sekali pikirannya. Mendekati Jiyeon hanya karena untuk memanfaatkannya. Pengecut!.
,"Lalu mereka tidak pernah saling berhubungan lag?"
Tanyaku semakin penasaran.
,"Ani tidak pernah. Sudah hampir satu tahun setengah ini, nona park tidak pernah pergi berkencan. Satu-satunya namja yang kini dekat dengan Jiyeon hanya..KAU, CHO KYUHYUN"
Ku lihat Siwon menunjukkan jari telunjuknya ke arahku saat ia mengatakan kata 'kau, cho kyuhyun'. Siwon lalu kembali berdiri dibalik garis pembatas berdampingan denganku, sama-sama bersiap akan menembakkan peluru kami ke arah sebuah papan.
,"Jeongmal?"
Aku tersenyum kecil dengan jariku yang akan segera menarik pelatuk pistol hitam yang ada ditanganku
,"ne itu benar dan kau, namja pertama yang bisa membuat nona park kembali ceria meski caramu..sangat berbeda"
Dan..
DOR!!!!
Aku dan Siwon sama-sama menembakkan peluru kami ke arah target.
Lalu.. Aku melepas kacamata pelindung yang aku gunakan. Melihat jika peluru ku ternyata tepat mengenai sasaran.
Dengan senyum kecil aku menolehkan kepala ke arah siwon dan kami saling bertatapan walau hanya sesaat.
,"karena membuat nona park kembali ceria adalah tugas utama ku.."
DOR!!
Dengan cepat aku kembali menembakkan peluru yang tersisa di dalam senjataku.
Dan lagi-lagi..
Pelurunya tepat mengenai sasaran.

"I Got You Drama Queen!"Where stories live. Discover now