Part 6: "Stupid Lee Donghae"

628 49 0
                                    

(Cho Kyuhyun POV)

Sudah beberapa minggu aku dan jiyeon resmi berkencan. Jiyeon, dia bisa mengisi kekosongan hati ku dengan mudah. Dia benar-benar membuatku hidupku lebih berwarna. Sifatnya yang manja dan susah diatur itulah yang membuat ia berbeda dengan yeoja kebanyakkan. Di saat-saat tertentu, Jiyeon bisa bersikap manis tapi di lain waktu Jiyeon..dia tetap ratu kecil yang menyebalkan dan suka memberi perintah.
Tapi..
aku tetap mencintai Park Jiyeon. Meski sifat nya seperti itu, Jiyeon tidak banyak menuntut dan sangat mengerti diriku meskipun aku harus membujuknya lebih dulu untuk melunakkan rasa ego nya yang besar.
Tuan Park sendiri sekarang bisa bernafas lega karena aku dan putrinya sudah berkencan. Beliau menyuruhku untuk tidak lagi memanggil nama jiyeon dengan sebutan resmi.
Dan itu cukup membuat para staff lainnya menutup mulut karena tuan park menegaskan secara langsung jika aku adalah calon menantunya. Meski sebenarnya hanya aku dan tuan park yang tahu soal perjodohan diriku dengan jiyeon semenjak appa ku meninggal..

Lalu..
mengenai rumor aku berkencan dengan Jiyeon, sudah pasti beritanya menyebar dengan cepat. Termasuk Siwon, Donghae, Taecyon, Ahreum, Qri dan Hyomin. Awalnya karena Donghae dan disusul oleh Ahreum. Yeoja itu..memang paling tidak bisa membungkam mulutnya jika ada rahasia penting yang terjadi di dalam rumah keluarga Park..
Meskipun sebenarnya ini terjadi karena kecerobohan ku sendiri.
Donghae..dia memergoki kami berdua tengah berkencan.
Dan bodohnya lagi, pada saat itu aku dan jiyeon, kami sedang..

Berciuman..

(Flashback)

Ternyata berkencan diam-diam itu tidak semudah yang aku dan Jiyeon bayangkan

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Ternyata berkencan diam-diam itu tidak semudah yang aku dan Jiyeon bayangkan. Kami berdua harus saling menjaga jarak seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Bersikap normal sama seperti sebelumnya di depan para staff yang lain meski status aku dan jiyeon, kami sudah berkencan selama beberapa minggu. Biasanya kami hanya bisa berkencan disaat Siwon, Donghae ataupun Taecyon tidak berada di sekitar kami. Jiyeon harus sering-sering mencari alasan agar kami berdua bisa berkencan di luar. Akan sangat aneh jika pengawal seperti ku bisa berkencan dengan gadis kaya raya dan terpandang seperti Park Jiyeon. Meski aku terlahir di keluarga yang lebih dari berkecukupan, namun tetap saja rekan-rekan yang lain hanya mengetahui jika aku ini sama seperti mereka, meski tuan park terlihat sangat 'meng-anak-emas-kan' diriku.
Dan seperti malam-malam sebelumnya, aku baru bisa berkencan dengan jiyeon saat Hyomin, Qri ataupun Ahreum sudah tidak lagi berada didalam kamar yeojachingu ku. Ketiga wanita itu pasti akan menemui Jiyeon sebelum istirahat, menanyakan apa jiyeon masih membutuhkan bantuan mereka atau tidak. Tentu saja Jiyeon menjawab tidak karena akan bertemu denganku secara diam-diam kekekek.
Aku menunggu Jiyeon mengabariku lebih dulu, dia akan selalu mengirimkan pesan singkat dan mengatakan jika ke tiga yeoja itu sudah pergi keluar dari kamarnya.
Lalu..
Aku mendengar ponselku berbunyi dari dalam saku celanaku, saat ini aku masih menunggu di ruang belajar. Sudah hampir empat puluh menit aku berada di ruangan ini sendirian. Dan Jiyeon baru mengirimkan smsnya saat jarum jam sudah hampir menunjukkan pukul sepuluh malam.
Ketika aku membuka ponselku..

"I Got You Drama Queen!"Donde viven las historias. Descúbrelo ahora