Pt.03 come

2.1K 324 21
                                    

Brak!!!

"Ampun eomma! Ampuni aku!!" Teriak ten kala cambuk berlapis kulit menimpa di permukaan tubuah mulus nya dengan kasar

Plak!

Plak!

Plakkk!

"INI AKIBAT KALAU KAU BERANI MEMILIKI KEKASIH!" bentak sang eomma untuk keberapa kalinya, tangan nya tidak ada berhenti untuk memukul tubuh rapuh di bawah nya

"D-dia bu-bukan kekasih ku" jujur ten memeluk tubuh nya sendiri

"MASIH SAJA BERBOHONG?!"

"Aku jujur eomma" saut ten menyeka air mata nya sendiri

Tidak kah ada rasa kasihan dari lubuk hati ibunya yang paling terdalam?? Hanya sekedar bertanya apakau baik-baik saja nak? Atau ceritakan masalah mu dengan ibu

Cih! Buang saja khayalan semata itu!

"Kau beruntung ayah mu tidak pulang hari ini, jadi aku memutuskan...kau tidak akan kubunuh malam ini, tetapi..." ucapan eomma nya berhenti saat kaki ibunya berjalan ke arah pintu cat berwarna putih gading milik ten

"KAU HARUS PERGI DARI SINI!!! INI! BAWA SEMUA PAKAIAN MU DAN KELUAR!!!"

Ten hanya terpaku melihat perlakuan sang ibu kepada nya, kenapa ibunya itu sangat kejam sekali kepada nya???

"Cepat pergi!"

.
.
.

"Hiks! Sekarang aku harus kemana??" Lirih ten menyeka air mata nya untuk keberapa kalinya karena nyatanya mata indah nya itu sudah bengkak dan penuh dengan luka lebam biru.

"Ahjumma kau jangan terlalu kasar dengan ten ku!"

"Apa? Siapa yang kau maksud?"

"Ten...dia itu kekasih ku"

"Kenapa manusia tampan itu gegabah sekali sih!" Umpat ten kesal terhadap tingkah bodoh taeyong tadi siang

Grrrkkkk!!

Aku lapar~

Ten memegangi perut nya seraya melirik kanan kiri mencoba mencari tempat istirahat, mungkin malam ini aku akan menjadi gelandangan~~batin ten

Bremmm!!

Sebuah mobil camaro hitam legam berhenti tepat dihadapan ten yang sudah seperti gelandangan

"Cepat masuk" ucap seseorang saat kaca jendela mobil itu terbuka kebawah

.
.
.

"Tumben sekali kau cepat pulang, dude? " Lucas menepuk bahu taeyong yang hendak memasuk mobil nya

Taeyong pov:

Sial! Hampir saja aku termakan rayuan maut wanita konyol itu...ugh! Rasanya kepalaku pusing sekali...

Shit! Bagian selatan ku berdiri!!!

Kringgg~

"Apa?"

"Mangsamu itu...sekarang sudah menjadi gelandangan "

"Maksud mu?!"

"Ten~"

Ten? Ten yang mana???

Ten????

TEN???!!!

"dimana dia?"

"Bersamaku"

Langsung saja ku putar mobil ku ke arah yang sebelah nya mak jomlang eh maksud nya di rumah manusia itu.

Him And I [TaeTen][complete]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ