Pt.15 The end

1.7K 163 7
                                    

"Kunci"

Klik

"Hya?!! Aku malu, ini rumah orang tua mu bodoh!" Celetuk ten berlari kesegala ruangan

"Ck! Bukankah sudah kubilang?? Kamarku kedap suara" saut taeyong enteng, bahkan tangan kurang ajar nya mulai melepas almameter milik ten dengan perlahan

"Taeyong!" Pekik ten panik

Taeyong melirik ke arah jam dinding dan memberikan seringaian yang mengerikan(menurut ten)

"Well? Ini masih jam 2 siang, jadi kita akan melakukan hingga beronde-ronde" bisik taeyong di telinga ten kemudian menjilat telinga yang dipenuhi dengan pierching itu

"Kau banyak sekali memakai pierching" ucap taeyong

"Tapi aku suka, kau semakin cantik saja" lanjut nya

Ten hanya pasrah saat taeyong melepaskan pakaian nya sambil terus mencumbu bibir ranum nya dengan lembut, begitulah taeyong selalu bermain lembut dengan nya dalam keadaan apapun...dan ten menyukai nya, jadi...ten memilih untuk membalas cumbuan taeyong, dapat dirasakan jika taeyong dan ten tersenyum sambil bercumbu...

"Sebentarhhh" ucap taeyong meninggalkan ten yang sudah setengah telanjang di kasur nya, dan memilih mengambil sesuatu dari laci lemari nya....hell! Mata ten terbelalak saat melihat benda yang berada di tangan taeyong...

"Tali pita???" Dan taeyong hanya tersenyum sambil menutup mata ten dengan tali pita merah hati itu...

"Gelap taee" protes ten resah

Taeyong hanya tersenyum mendengar protesan dari bidadari kecil nya itu...taeyong melepaskan tali pinggang milik nya, kemudian mengikat kedua tangan ten di atas tempat tidur itu dengan kencang

"Akh! Taee!! Sakit!!" Pekik ten kesakitan

"Maaf ya sayang??" Ucap taeyong mengelus kepala ten dengan sayang, jujur saja hatinya sedikit pilu, saat mendengar ringisan ten kesayangan nya itu

"Tapi...ini hukuman mu karena terlalu cantik "bisik taeyong pelan

Ten hanya menahan napas nya saat merasakan tangan taeyong mulai melucuti celana serta dalaman nya dengan khidmat, bahkan ten hanya mendesah keras saat tangan taeyong dengan kurang micin nya meremas penis mungil milik ten...

"Taehhh...aku ingin melihat mu" rengek ten

"Tidak boleh" ucap taeyong dingin

Taeyong mengangkat kedua kaki ten...mencoba memasuki ten secara perlahan-lahan

Bless

"Akhhh! Taehh!" Pekik ten

"Sial! Padahal aku sudah menjebolmu berkali-kali, tapi kenapa masih saja sempit" gumam taeyong saat merasakan dinding rektum itu meremas kuat milik nya

Ten semakin mendesah keras saat taeyong menggempur lubang nya dengan keras, namun ten sedikit frustasi karena tutupan matanya?!!! Belum lagi tangan nya yang terikat sangat kuat di ranjang!!!

"Taehhhh lepaskan ini" racau ten gelisah

"Satu syarat"

"Tiga ronde " lanjut taeyong dan ten meneguk ludah nya kasar

"Baiklah!" Ucap ten akhir nyaaa

Taeyong melepaskan ikatan di tangan ten, kecuali tutup matanya

"Jangan di buka sampai aku suruh" dan ten mengangguk paham...well dia tidak tau jika taeyong sedang tersenyum iblis kepadanya

"Akh! Taeyongg!!! Hangkk!!"

"Taehhhh!"

"Aaahhhhh!"

Ten meliukkan badan nya saat mencapai penetrasi pertama nya di ronde pertama, bahkan dia merasakan taeyong membasahi lubang nya dengan sperma nya

Taeyong memutar posisi mereka menjadi ten yang di atas dan taeyong di bawah, tanpa melepaskan tautan mereka sedikit pun, bahkan penutup mata ten masih saja menempel di matanya itu, huft! Mengganggu saja!!!

"Uke on top? Are you ready??"

Taeyong menggerak kan tubuh ten di atas tubuh nya, dengan perlahan akhirnya ten bergerak sendiri di atas sana, dengan posisi seperti ini kejantanan taeyong semakin dalam di titik prostat milik ten...berkali-kali ten mendesah kencang saat penis besar itu menumbuk titik khidmat nya

Sedangkan taeyong hanya memperhatikan wajah ten yang terlihat berkali-kali lebih sexy dengan penutup mata itu, bahkan dagu hingga leher nya sudah dipenuhi air liur milik nya sendiri...

"Akh! Aku tidak kuat!" Dan ten ambruk di atas dada taeyong, sedangkan taeyong kembali menggerak kan pinggul tennuntuk terus bergrak

"Ahhhhh! Taeyonghhh"

Ten menyemburkan sperma nya di dada taeyong dan perut nya..sedangkan taeyong malah memutar tubuh ten mejadi membelakangi nya dengan posisi menungging

"Doggy style? Are ready for last ronde babe??"

Taeyong langsung melesak kan penis nya kedalam lubang anal ten kemudian langsung meng-genjot lubang itu tanpa ampun, bahkan air mata mulai mengaliri pipi ten, membuat penutup mata tu basah begitu saja...

"Ahhhhh"

Taeyong akhirnya sampai dan ambruk di sebelah ten...akhirnya ten bisa terlentang dengan bebas

"Buka penutup matanya sayang" ucap taeyong, namun tidak dapat respon apapun dari kesayangan nya itu...

"Ten?"

"Sayang???" Taeyong yang mulai panik langsung saja melepaskan ikatan mata ten, dan menatap mata yang tertutup rapat itu

"Ten!???" Panik taeyong

"Diamlah...kau berisik! Aku lelah" dengus ten sambil memeluk dada taeyong, sesekali ten mengecup dada yang penuh dengan keringat itu...

"Aku kira kau pingsan"

"Hemmm"

Taeyong melirik jam dinding dan ternyata sudah pukul 8 malam...selama itukah mereka bermain???

The end...

Yeyyy tamat!!!!!

Sory ya gak hot??? Maklum lah? Amatiran ini yang buat hehehehe

Him And I [TaeTen][complete]Where stories live. Discover now