pt.09 Lets play

1.7K 228 11
                                    


Setelah mengalami penyiksaan menyedihkan dari ten, taeyong lebih memilih untuk cepat-cepat menidurkan giant baby nya itu...uhhh lihatlah sebuah bekas pukulan tangan si mungil ini!!!

Taeyong hanya terus memandangi wajah damai ten dari dekat hingga jam didinding menunjuk kan pukul delapan malam, sampai akhir nya wajah itu dan mata itu kembali terbuka dengan anggun nya~

"Sedang apa kau?" Tanya ten dengan suara khas bangun tidur nya

"Memandangi wajah kekasih ku ini tentu nya"

"Kita tidak ada hubungan apapun, kita juga sudah bahas ini berulangkali, tapi kaunya saja yang keras kepala"

"Resikomu karena memiliki calon suami seperti ku"

Grrkkk

"Lapar heum?" Taeyong hanya memberikan cengiran kuda nya kepada ten

"Kau mandilah, aku akan menyiapkan makan malam" titah ten beranjak dari kasur taeyong, nada bicara nya terkesan dingin dan lemah

Ada apa dengan nya??

.
.
.

Suara dentingan piring dan garpu menggema diruangan itu, tidak ada satupun dari mereka yang berusaha memulai topik, semuanya sibuk dengan pikiran masing-masing, terutama ten...

Pikiran nya kalang kabut saat mendengar ucapan kedua orang tua nya tadi siang...jujur saja dia sedikit bahagia, namun semakin takut jika itu adalah hal semata untuk membujuk ten kembali pulang kerumah itu...

Sedangkan taeyong?? Jangan tanyakan apa yang didalam pikiran nya...tadi siang saat menuju parkiran mobil, dirinya bertemu yuta bersama kekasih nya

Kalian tau apa yang mereka bicarakan??? Tidak lain adalah yang berbau dengan kemesuman mereka masing-masing...

Kau harus meniduri nya, dude!

Apa kau bilang???! Kau gila yahh!

Bukankah kau sendiri yang bilang?? Ten sudah memberimu lampu hijau?

Itukan belum tentu!

Come on man!

Aku akan pikirkan

"Aku selesai" taeyong hanya memperhatikan gerak-gerik ten dihadapan nya

"Kau sudah mandi??" Tanya taeyong saat ten berjalan kearah nya untuk mengambil piring yang sudah kosong

"Sudah" ten tersenyum sekilas

Langsung saja taeyong duduk kan ten dipangkuan nya, kemudian menghirup dalam-dalam aroma namja mungil dipangkuan nya itu dengan khidmat

"Kau wangi sekali....aku bisa gila jika seperti ini" gumam taeyong

"Berhentilah melakukan hal itu, aku risih" protes ten menjauhkan hidung taeyong dari leher nya

Bukan nya berhenti, taeyong malah mencium pipi gembil itu berkali-kali hingga memerah seperti tomat

"Lihat? Kau tersipu ya, sayang?" Goda taeyong

Bukan nya menjawab, ten malah bergerak risih di pangkuan nya

"Aku sedang dalam mood kurang baik, jadi--"

"Aku menagih janji mu kemarin" bisik taeyong

Glek!

"Lets we playing your promise"

"Janji yang mana??" Ten bergidik ngeri saat merasakan hembusan nafas taeyong di telinga nya

"Last night"

Tbc....

Di capt nexttt itu diamani sedikit yahhh soal nya ada adegan
Naninaaa nyaaa

Kalau gak sanggup baca, boleh langkahin aja kok^_^

Him And I [TaeTen][complete]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ