Lies Between Us (ForthBeam FanFic Bahasa Trans)

Mingkwan, the Top Secret Spy

Kit Pov

Jika aku mengatakan aku bingung, itu akan menjadi sebuah kebohongan. Hanya orang buta yang tidak bisa melihatnya. Dan karena alasan itu, aku tidak pernah tahu jika Beam itu buta. Dia benar-benar bodoh jika menyangkut masalahnya sendiri. Dia telah bersama Pha untuk waktu yang lama, tapi dia tidak pernah menyadari cinta yang diberikan Pha padanya selama ini. Aku bukan sahabat mereka dari kecil, tapi aku bisa dengan jelas melihat perasaan tersembunyi Pha. Selain itu, aku tahu aku bukan satu-satunya yang bisa melihat hal itu. Banyak rumor di kampus bahwa dua sahabatku itu berkencan, tapi tidak satu pun dari kami yang menyanggahnya.

Kenapa aku harus peduli? Selama itu tidak membahayakan salah satu dari mereka maka itu tidak masalah. Setidaknya, itulah yang aku pikirkan pada awalnya. Karena masalah sudah mulai menjadi berantakan belakangan ini. Pha, yang aku tahu telah memendam perasaannya dengan sangat baik meskipun dengan semua skinship-nya dengan Beam, tiba-tiba berubah begitu menempel. Atau haruskah aku mengatakan, posesif terhadap Beam.

Dan alasan perubahan perilakunya yang mengejutkan adalah Raja kampus.

Sekarang Forth bahkan lebih aneh. Aku ingat bagaimana terlukanya Beam karena si brengsek itu. Baik Pha dan aku membantunya berdiri kembali pada kedua kakinya. Kami masuk sekolah kedokteran dan berjanji untuk selalu bersama agar Beam selalu bahagia. Tapi takdir itu lucu. Ketika menemani Beam latihan Bulan dan Bintangnya pada semester pertama, kami terkejut ketika melihat Forth lagi.

Dia sepertinya tidak mengingat kami, atau dia sama sekali tidak melihat kami. Tapi ketika aku menoleh untuk melihat Beam, dia mengabaikan kehadiran Forth seolah dia orang asing. Aku tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya. Dia bertingkah normal, tapi aku tahu jauh di dalam hatinya luka lama telah terbuka. Karena ketika tengah malam datang, aku bisa mendengar isakan samar dari balik dinding sebelah kamarku. Aku sangat ingin menghiburnya, tapi aku tahu dia butuh waktu untuk sendiri. Dan seperti yang diharapkan, keesokan paginya dia akan kembali menjadi Beam yang gila. Begitu gila sampai-sampai dia bertengkar dengan pria yang pernah disukainya. Dan sejak saat itu, hubungan mereka tidak pernah baik.

Baru setelah itu akhirnya kami tahu bahwa Forth adalah putra dari keluarga yang kuat, dan memiliki persaingan dengan keluarga Beam sejak lama. Kami tidak akan pernah tahu jika Forth tidak mengatakannya dalam salah satu pertengkaran mereka. Sebelumnya kami tidak tertarik dengan latar belakang keluarganya, Beam hanya peduli pada dirinya sendiri. Namun setelah pernyataan itu, pertengkaran mereka menjadi semakin buruk.

Aku tidak membenci Forth, tapi juga tidak terlalu menyukainya. Dia merusak pemandangan, dan brengsek. Bisakah kalian percaya jika dia sudah lupa tentang Beam? Baiklah, jadi pengakuan Beam sama sekali tidak penting baginya hingga dia melupakannya dengan mudah. Tapi Beam telah menderita karena dia, dan aku benci dia untuk hal itu.

"Aku yakin aku bisa membuatnya jatuh cinta padaku lagi."

Kata-katanya mengejutkanku. Jadi dia ingat? Dia ingat tapi berpura-pura lupa. Apa maksudnya? Kenapa dia ingin membuat Beam jatuh cinta padanya jika dia tidak peduli? Apa dia ingin menyakiti hati Beam lagi? Apa dia ingin bermain-main? Sebegitu sadiskah dia? Aku kira dia tertarik pada Nong dari fakultas sains itu.

Namun, dugaanku mengatakan jika Forth tampaknya tertarik pada Beam saat ini. Apa perasaannya berubah setelah bertahun-tahun? Sama seperti Pha, dia lebih posesif pada Beam. Akibatnya, keduanya akan bertengkar setiap kali bertemu. Bahkan peetengkaran bodoh antara Beam dan Forth telah berhenti sepenuhnya.

Dengan jelas, dua orang itu mulai pertengkaran mereka sejak kembali dari pantai. Aku curiga sesuatu terjadi ketika keduanya kembali ke pesta minum setelah Pha pergi mencari Beam. Karena tidak hanya mereka sedang merebutkan Beam, tapi mereka bertindak seolah mereka adalah kekasih Beam. Mereka tampak seperti frustasi. Itu sangat menjengkelkan untuk dilihat. Aku penasaran apakah dulu mereka tidak pernah mendekati siapapun, karena cara mereka benar-benar menyebalkan.