Tujuh

3.2K 361 66
                                    



Hoyy im back yuhuuu..

Betapa senangnya publish chap tujuh..
Semoga kalian makin emosi tapi juga baper ama mereka bertiga yahh hehehe..




▫▫▫▫▫
" Kau dulu pernah bilang, aku ratu dihatimu sayang dan aku ratu diistanamu. Dan dulu pernah kaupun bilang.. tak akan pernah tinggalkanku sumpah, mungkin kau lupa --- sang penggoda."
▫▫▫▫▫

Satu kata yang mampu menghancurkan sekeping hati yang terlihat sempurna kini justru pecah berkeping-keping.

Dadanya jelas luarbiasa sakit, hatinya remuk seolah dicabik-cabik. Mendapati sebuah fakta yang tak pernah sedikitpun ia duga yang dimana sesosok suami yang ia dambakan, yang ia puja-puja sebagai sosok yang sempurna justru memberikan torehan luka yang luarbiasa dalam.

Selingkuh.

Siapa yang suka diselingkuhi? Siapa yang ingin dimadu dan diduakan? Ia tak pernah sedikitpun memiliki pikiran hal seperti itu. Tapi apa yang barusaja ia lihat seolah menamparnya dengan sangat keras, menghantamnya sampai keulu hati.

Benarkah Sehun berselingkuh?

Sulit sekali mempercayai hal seperti itu, tapi memang benar. Fakta menunjukkan jika Sehun bermain api dibelakangnya.

Tapi memang benar jika akhir-akhir ini ia merasa aneh akan sikap perubahan dari sang suami, berulang kali ia mencoba menyingkirkan pikiran negatifnya namun insting seorang istri tak pernah salah.

Yoona dengan pelan berdiri, mengambil ancang-ancang untuk bersiap melangkah keluar hanya untuk menumpahkan segala emosi dan sesak pada dirinya. Beberapa kali airmatanya terus menerus tumpah hingga membasahi pipi sang wanita yang telah diterohkan luka pada sang suami.

Tiba-tiba saja Sehun menarik pergelangan tangannya, sadar atau tidak tetapi entah kenapa justru pria itu masih tertidur pulas dengan mata yang masih terpejam.

Yoona tersungkur, terjatuh keranjang tepat berada disamping Sehun. Yoona jelas merasakan deruan nafas dari sang suami yang tertidur lelap itu, Yoona membenamkan wajahnya sambil menangis dalam diam. Memeluk Sehun dengan erat seolah tak ingin pisah dari Sehun, ditambah ia tengah mengandung anak dari lelaki itu. Jelas ia tak ingin ditinggalkan ataupun meninggalkan pria itu.

Bagaimanapun ia harus berusaha mempertahankan rumah tangganya yang telah ia bangun dengan harmoni. Namun justru rusak dalam sekali kedipan mata? Tidak ia tak ingin kejadian seperti itu.

Untuk kali ini ia akan pura-pura tidak tahu semuanya, maka semua akan baik-baik saja. Biarlah ia menanggung rasa sakit yang pedih ia rasakan asalkan ia bisa melihat anaknya terlahir dengan kehadiran sang suami disampingnya.

Bodoh? Tidak, ia hanya ingin mencoba untuk bertahan dan juga mempertahankan keutuhan rumah tangganya.

Yoona mengusap wajahnya yang sembab, jujur ia sangat kecewa atau marah pada sang suaminya. Ia telah memberikan semua apa yang ia miliki layaknya seperti istri yang sempurna pada lelaki itu. Tapi apa balasan padanya? Penghianatan yang luar biasa menyakitkan, oh tuhan tuntunlah hati dan perasaannya yang sangat sakit ini. Buatlah agar ia terus bersabar menerima semua yang telah terjadi.

Dan jalan satu-satunya adalah ia tetap diam membisu.

▫▫▫

Sehun terbangun dari tidurnya, menetralkan pandangannya saat silau matahari menganggui aktivitas tidurnya. Ia melihat tubuhnya yang kini tanpa kemeja, hanya kaos putih yang ia kenakan sekarang. Tetapi ia tak peduli itu semua, arah matanya nampak melirik keseluruh penjuru kamarnya namun ia tak mendapati kehadiran sang istri disampingnya.

ᴀꜰꜰᴀɪʀ || ʏᴏᴏɴʜᴜɴ ꜱᴛᴏʀʏ ✓Where stories live. Discover now