ᴀꜰꜰᴀɪʀ || ʏᴏᴏɴʜᴜɴ ꜱᴛᴏʀʏ ✓

END

"Seperti inilah akhir dari kisah cinta piluh nan menyakitkan dari kedua pasangan yang memilih berpisah namun tetap saling mencintai satu sama lain.

Kisah mereka hanya cukup seperti ini~"

Suami adalah orang yang pertamakali mengucapkan sumpah untuk setia pada pasangan dihadapan saksi dan wali sang istri. Tapi jika janji tersebut dilanggar, istri mana yang hatinya tidak sakit.

Benar, memang benar perselingkuhan sangat menyakitkan dan memilukan.

Siapa yang ingin diselungkuhin oleh sosok tercinta?  Yang hanya memikirkan nafsu sesaat dan meninggalkan kekasih dengan penuh luka.

Selingkuh sungguh memilukan.

Tapi masih bisahkah mereka saling kembali dan merangkul satu sama lain?

Melewati berbagai pelik yang sangat menyakitkan hingga lukanya masih begitu membekas.

Masih pantaskah Yoona menerima Sehun kembali?

Bagaimana akhir kisah ini?

Akankah suatu keajaiban yang terjadi diantara kedua pasangan tersebut?

Affair END

...

Yoona berjalan ditengah kegelapan tanpa arah, hanya lampu penerangan jalan yang menerangi suasana desa tersebut. Yoona memukul dadanya begitu sesak, menahan piluh tangisan yang tak hentinya menetes membasahi wajahnya.

Kenapa ia begitu bodoh mengharapkan Sehun kembali?

Kenapa ia begitu tampak selalu lemah hanya karena cinta?

Apa yang salah pada hatinya?

Yoona menduduki dirinya dekat dengan sungai, ingin sedikit mencari angin sembari menangkan dirinya.

"Payah.." lirihnya.

Yoona mengusap wajahnya.

"Padahal aku sudah memberikannya kesempatan tapi justru ia menyerah begitu saja.. dan bodohnya aku masih mau menerimanya," Yoona mengigiti bibirnya.

Ia menghembuskan nafasnya dengan pelan. Tampak matanya berkaca-kaca menahan tangisnya yang siap menetes lagi.

Tapi sayang, air mata itu meluncur saja tanpa bisa ia cegah. Meremas bajunya sembari menggigit bibirnya, kenapa hatinya bisa sesakit ini? Sekali lagi apa yang salah sama dirinya? Yang bodohnya malah membiarkan dirinya ingin kembali dengan suaminya-- yang notabene kembali membiarkan luka lama yang hampir sembuh kini secara perlahan terbuka lagi.

Terdengar suara langkah kaki di belakangnya. Yoona lantas menghapus jejak airmatanya, memutar tubuhnya sembari penasaran siapa sosok dibelakangnya.

"Eoh?"

Sosok itu tak lain adalah Chanyeol, sahabat Sehun. Chanyeol memasukkan tangannya kesaku sembari tersenyum yang menampilkan dimpelnya yang tampak manis.

"Boleh aku gabung?" Tanya Chanyeol dengan sopan.

Yoona hanya mengangguk canggung saja.