✨Nine: Sakit?

2.7K 388 71
                                    


Recommended BGM: BTS - Butterfly

Hyunjin sakit. Dia terlalu tertekan belajar sampai dia demam disertai flu juga.
Hyunjin sengaja nggak ngasih tahu Jeongin, karena Hyunjin tahu pacarnya nanti bakal khawatir. Hyunjin itu tipe orang yang tidak suka nyusahin orang lain.

Jeongin kan rumahnya jauh. Hyunjin gak mau Jeongin repot-repot kesini hanya untuk jengukin dia.

Keadaan Hyunjin saat ini mengenaskan. Tisu berserakan dilantai, dan Hyunjin meringkuk didalam selimut. Dahinya dibasahi keringat yang bikin rambutnya lepek. Hidungnya juga merah, kayak Rudolph.

Kepala Hyunjin serasa mau meledak! Didahinya juga ada kain yang dibasahi air hangat.

Saat ini, dia butuh Jeongin.

⚛⭐⚛

Dilain tempat, Jeongin yang sedang minum teh panas langsung kesedak. Firasatnya jadi buruk. Jeongin natap kejendela. Langit mendung. Ini memang sudah mendekati musim hujan, jadi otomatis banyak orang sakit.

Jujur aja, Jeongin kangen Hyunjin. Kangen dengan gombalan receh Hyunjin, kangen dengan pelukan hangat Hyunjin, kangen kecupan hangat Hyunjin, kangen dengan semua perlakuan manis Hyunjin, dan dia juga kangen bagaimana cara seorang Hwang Hyunjin yang bikin jantungnya berdetak kencang.

Waktunya dengan Hyunjin semakin berkurang. Itu yang Jeongin tidak suka.

Tanpa sadar, airmata menetes dari mata tajam Jeongin. Tatapan Jeongin yang biasanya tajam, berubah menjadi sendu diiringi oleh tetesan air yang keluar semakin banyak.

"Nal sogyeojwo, this time~"

Jeongin meraih ponselnya yang berbunyi.

'Mama Hwang?'

Jeongin sedikit terkejut melihat nama calon ibu mertuanya itu. Ya, Mama Hwang menelponnya.

"Halo? Mama Hwang? Kenapa?"

"Jeongin? Bisa enggak kamu kerumah Mama dulu?"

"Emangnya kenapa, Ma?"

"Udah, datang aja kesini."

Setelah itu, telepon langsung ditutup.

Jeongin memanyunkan bibirnya.

Segera saja dia kerumah Hyunjin.

⚛⭐⚛

"Mama Hwang~ Jeongin datang!"seru Jeongin. Jeongin agak heran melihat rumah Hyunjin sepi. Biasanya rumah Hyunjin dipenuhi oleh teriakan adeknya, Hwang (Bae) Jinyoung yang berkelahi dengan kakak Hyunjin, Hwang Minhyun.

Jeongin langsung aja naik ke kamarnya Hyunjin.

"Jeongin...Jeongin...Jeongin..."

"Sabar sayang, Mama udah nelpon Jeongin. Dia udah menuju kesini kok."

"Hah? Mama nelpon Jeongin? Mah, gausah ma. Aku gamau Jeongin repot-repot datang kesini, Ma."

Jeongin terpaku. Matanya berkaca-kaca.

Brak!

Pintu terbuka lebar. Jeongin melotot melihat keadaan Hyunjin sekarang.

Sedangkan Hyunjin, langsung duduk waktu ngelihat Jeongin.

"K-kakak?"

"Ke-kenapa bisa kek gini?"

"Jeongin..."

"DAN KENAPA KAKAK NGGAK NGASIH TAU AKU, HAH?!"

Tangisan Jeongin tumpah. Dia langsung jatuh terduduk dilantai.

Mama Hwang langsung keluar, ngasih ruang buat mereka berdua.

"Jeongin..."

"Kenapa bisa sakit kak...kenapa nggak ngasih tahu aku? Kakak tahu nggak, sih? Jeongin kangen banget sama kakak, eh pas udah ketemu tau-taunya sakit. Bisa nggak bayangin bagaimana perasaㅡhmmph!"

Bibir Jeongin dibungkam dengan bibir Hyunjin.

Jeongin melotot. First kissnya!

Memang ini bukan yang pertama kalinya, tapi ini yang pertama dengan waktu yang lama. Biasanya kan hanya kecupan.

Mulut Hyunjin mulai bergerak, melumat bibir tipis Jeongin. Mata Jeongin perlahan-lahan mulai menutup. Lama-lama Jeongin ngebales ciuman Hyunjin.

Tangannya dia kalungkan dileher Hyunjin, disertai tangan Hyunjin yang narik pinggang Jeongin supaya lebih dekat.

Hyunjin meraih rahang Jeongin, berusaha memperdalami ciuman mereka.

Cup!

Ciuman diakhiri dengan sebuah kecupan sekilas.

Jeongin menatap mata Hyunjin dalam.

Hyunjin tersenyum lemah.

"Kakak senang loh, diperhatiin sama kamu.
Kakak nggak mau kamu repot-repot kesini. Apalagi besok kamu ulangan Sejarah, kan? Kakak mau kamu belajar dirumah, supaya besok lancar ngerjainnya. Ngerti, kan?"kata Hyunjin.

Jeongin terharu. Dia gak nyangka Hyunjin bakal jadi seromantis ini walau dalam keadaan kurang sehat.

Jeongin ngusap poni Hyunjin yang lepek.

Jeongin berdiri, lalu duduk dikursi meja belajar Hyunjin. Dia nuntun Hyunjin buat baring lagi. Setelah itu dia ambil kain basah yang sudah agak mengering, lalu dia celupin kebaskom yang berisi air panas dinakas Hyunjin.

Hyunjin merhatiin seluruh gerak-gerik Jeongin.

Cup!

Jeongin ngecup kening Hyunjin lama.

"Cepat sembuh, kak. Aku kangen sama kakak."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continued...

Fyi, ini true lho. Aku sekarang lagi sakit. Sama kek Hyunjin disini. Itu makanya update agak lama.

Di daerahku, udah mulai sering turun hujan. Dan yah, aku yang bego aja main-majn hujan. Dan terpaksa besoknya harus stay dikasur.

Vomment kalian sangat dibutuhkan. Setidaknya, hargai usaha aku kali ini, yang masih sempatnya update cerita disaat lihat layar hape aja udah pusing.

XOXO, sereinarain.

scenes; hyunjeong [√]Where stories live. Discover now