scenes; hyunjeong [√]

✨Fourteen: Gwanghee Nikah

Recommended BGM: BTS - Crystal Snow

Hari Sabtu, hari dimana pestanya Gwanghee dilaksanakan.

Jeongin sekarang udah siap dengan tuxedo putih yang dibeliin sama Hyunjin kemarin, dan sepatu hitam yang mengkilap membungkuk kakinya.

Rambutnya sih, dibiarin lurus. Karena katanya Jeongin,

'Buat apa sok-sokan makai pomade kalau makan aja masih disuapin?'

Jeongin memang definisi bayi yang sebenarnya. Samponya Johns*ns, sabunnya gak tau merek apa tapi foamy. Odolnya masih Pepsod*nt, sans aja.

Bedaknya bedak bayi, parfumnya Esk*lin.gg

Parfumnya parfum cowok kok.

⚛⭐⚛

Mereka udah sampai di Ga In Ballroom, dengan Hyunjin yang tidak mau melepaskan tangannya dari Jeongin. Takut hilang, katanya.

Dekorasi pestanya gak terlalu mewah, tapi gara-gara didekorasi sedemikian mungkin, itulah yang bikin dekorasinya menarik.

Warna dekorasinya cream. Warna yang soft dan enak dipandang.

Jeongin ngelihat Gwanghee yang berdiri diatas altar dengan seorang cewek disampingnya.

"Kak, kita ke Gwanghee, yuk."ajak Jeongin sambil menarik tangan Hyunjin. Hyunjin hanya membiarkan badannya dibawa Jeongin.

"Waah! Congrats Gwanghee! Yaelah, ngeduluin, nih."seru Jeongin. Gwanghee terkekeh.

"Ohya, ini calon gue. Eunji, ini teman aku. Jeongin dan Hyunjin."kata Gwanghee. Cewek ituㅡEunjiㅡtersenyum kepada mereka.

"Kalian pacaran? Wah, langgeng ya."kata Eunji sambil tersenyum sampai eyesmile-nya kelihatan. "Thanks, betewe selamat ya, buat kalian berdua."kata Hyunjin yang sedari tadi diam.

Mereka segera turun dari altar dan menuju kemeja makanan ringan.

"Kaak! Chocolate cake!"jerit Jeongin. Jeongin memang suka sekali cokelat.

(sama kayak authornim wkwk)

"Mau?"tanya Hyunjin. Jeongin mengangguk antusias. Hyunjin memberikan sepotong kue itu kepiring kecil yang dipegang oleh Jeongin.

Jeongin langsung makan dengan lahap. Sampai berlepotan.

Hyunjin ngusap ujung bibir Jeongin yang berlumuran cokelat, lalu menjilat jarinya.

"Indirect kiss."kata Hyunjin sambil senyum.

Jeongin ngelanjut makannya walaupun mukanya merah.

Bagi Jeongin, makanan nomor satu.

(author banget nih)

Tiba-tiba, musik terputar. Orang-orang mulai berjalan menuju ketengah-tengah ruangan, lalu mereka berdansa.

Hyunjin melirik Jeongin. "Mau dansa?"tanya Hyunjin mengulurkan tangannya. Jeongin terkekeh sambil membalas uluran tangan Hyunjin.

"Sure."

Hyunjin menaruh tangannya kepinggang ramping Jeongin, lalu menarik tangan Jeongin kepundaknya.

Mereka perlahan bergerak seiring irama.
Sekarang wajah mereka dekat sekali, sampai hidung mereka bersentuhan.

Mereka menatap mata satu sama lain. Lalu tersenyum hangat.

Hyunjin perlahan semakin memajukan kepalanya. Hyunjin menutup matanya, diikuti oleh Jeongin.

Perlahan bibir mereka bersentuhan, lalu diikuti oleh lumatan-lumatan kecil.

Oh gosh, sebenarnya siapa yang menikah disini?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
WOEEE NYOSOR WOEE

NYIPOK APA NYIPOK

DIEM DIEM BAEE

TAPI BAE JINYOUNG LEBIH ENA

PAANSIH GADANTA.

Wkwkwk im back~ im back~ im back~

Betewe, ini publishnya bertepatan hari sabtu, dijam yang sama pula. Emm...mungkin yang bukan dibagian WITA bakalan telat atau mungkin cepat, soalnya kan domisili ku di Wilayah Indonesia Tengah.

Wkwkwkwkwkkwwkwkwkwkw
Paan si nyampah

XOXO, sereinarain.