Dia adalah Dionanda Azzahra, bukan seorang perempuan yang cantik.
Dia hanya ingin ber-hijrah segera, karena hidup adalah proses untuk menjadi yang lebih baik.
Kamu, kapan mau hijrah?
"Gue? Hijrah?" Nanda terkekeh sendiri membayangkan dirinya jika dia telah 'Hijrah'.
"Setiap perempuan itu wajib menutup auratnya, Zahra!"
"Eh tunggu, maksud lo.. gue disuruh pake baju panjang-panjang terus pake kerudung gitu?" Tanya Nanda yang dijawab anggukan oleh Yusuf.
"Kalo menurut gue sih, percuma aja berhijab tapi kelakuannya gak baik! Mending gak usah aja 'kan?"
Yusuf menghembuskan napas pelan. "Astaghfirullah, Zahra. Yang kamu bilang itu salah besar. Berhijab itu suatu kewajiban yang harus dikerjakan. Seorang perempuan yang berhijab, memang belum tentu baik. Tapi perempuan yang baik, sudah pasti berhijab!"
"Dan yang harus kamu ingat, Zahra! Berhijab itu ketika sudah baligh, bukan menunggu ketika sudah baik."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
bahwa Asma binti Abu Bakar masuk menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan mengenakan kain yang tipis, maka Rasulullah pun berpaling darinya. Beliau bersabda: "Wahai Asma', sesungguhnya seorang wanita jika telah baligh tidak boleh terlihat darinya kecuali ini dan ini -beliau menunjuk wajah dan kedua telapak tangannya-." (HR.Abu Daud 4109 ,dalam al Irwa [6/203] Syeikh al-Albani berkata : " hasan dengan keseluruhan jalannya")
"Gue pikir-pikir dulu deh buat berhijab..." Jawab Nanda pada akhirnya.
"Cepatlah tutup aurat kamu sebelum ada yang menutupinya."
Nanda mengernyit bingung, tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Yusuf tadi. "Maksud lo?"
"Akan ada saatnya seluruh tubuh kita ditutupi dengan kain putih, Zahra. Apa kamu mau terus-terusan tidak menutup aurat sampai akhirnya ditutupi oleh kain putih itu?"
Nanda terdiam membisu. Kata-kata Yusuf tadi membuatnya membatu. Ada gelenyar rasa takut yang tiba-tiba saja menyelimutinya.
Nanda tau apa yang dimaksud oleh Yusuf. Ditutupi kain putih itu maksudnya adalah ditutupi kain kafan. Ya, maksud Yusuf tadi adalah ketika kita meninggal.
"Hidup di dunia cuma sementara. Jangan sampai kamu menyesal, Zahra. Karena telah menyia-nyiakan waktu untuk hidup di dunia."
