M : 17

3.3K 419 39
                                    









Happy reading 🍃🍃





Sepasang kaki melangkah ke sebuah club malam. Sudah lama ia tidak melangkahkan kaki nya ke sana dan malam ini ia akan melakukan nya lagi. Ia sudah lama merindukan tempat ini.

"Hei baek, sudah lama kita tidak berjumpa" sapa seorang pria yang wajah nya seperti perempuan dan ia teman minum baekhyun, ia bisa di bilang detektif paling handal.

"Hmm" baekhyun hanya memberikan senyuman biasa pada teman nya.

"Tumben sekali kau menyuruh ku ke busan. Kenapa kau tidak di seoul?"

"Aku kemaren di serang jongin"

"Apa? Jongin?" kaget pria itu.

"Kenapa kau langsung membunuh nya??"

Baekhyun menyeringai pria yang sedang bertanya pada nya.

"Dia membawa banyak anak buah, sedangkan di mansion ku baru beberapa. Tidak mungkin aku langsung membunuh nya karena sama nantinya aku juga mati"jelas baekhyun. Lalu ia mengambil gelas yang sudah berisi soju. Ia meneguk nya sekali teguk.

"Oh ya minseok, kau seorang detektif bukan??"

Minseok mengamgguk, "Memang nya kenapa?"

"Tolong cari latar belakang nya" ucap baekhyun, ia membuka jas nya dan mengambil sesuatu yang berada di jas nya.

"Bukan kah dia sekretaris mu??"

Baekhyun mengangguk dan kembali meneguk soju nya.

"Kenapa kau mencari latar belakang nya??"

"Aku curiga pada nya. Aish...sudah lupakan dulu. Yang harus kau lakukan sekarang yaitu mencari tahu tentang joongwook"

"Oke, aku akan mencari nya"


***

Sekarang sena, baekna, junmyeon dan joongwook berada di halaman belakang.

Mereka menikmati cuaca pagi yang cerah ini. Sena sudah mulai jarang menangis lagi karena junmyeon selalu datang dan menyemangati nya.

Junmyeon selalu membuat sena tersenyum,tertawa dan melupakan semua masalah yang terjadi. Sena sangat beruntung mempunyai teman seperti mereka.

"Sena, kau ingin makan sesuatu??" tanya junmyeon.

Sena mengeleng, "Tidak usah junmyeon-sii. Aku tidak ingin makan apa-apa"

Junmyeon membalas jawaban sena dengan senyuman manis nya. Begitu pun sena.

"Ehemm" dehem baekna.

Seketika mereka bertiga menatap nya.

"Kenapa kalian menatap ku seperti itu? Tenggorokan ku gatal dan aku merasa sedikit haus" sela baekna.

Sena dan junmyoen tahu jika baekna sedang mengejek nya.

"Joongwook oppa, aku ikut aku ke dapur ambil air" ajak baekna.

"Dapur dekat kenapa harus di antar?" tanya junmyeon.

"Aku takut terjadi sesuatu" alasan baekna memang tidak masuk akal namun, joongwook mengerti maksud baekna.

"Ayoo"

Junmyeon mengelengkan kepala nya. Jika tidak ada sena, ia pasti sudah menjewer telinga joongwook.

"Hahh" hembus senna.

"Kapan aku bebas.." lirih nya pelan.

Dan jelas junmyeon mendengarnya. Junmyeon menatap sena lalu menggenggam tangan nya.

"Kau ingin bebas?"


***




Tak terasa kandungan sena sudah memasuki minggu ke-5. Rasa mual nya juga sudah berkurang banyak. Sekarang ia berjalan mengelilingi mansion ini. Sudah empat lima kali ia mengelilingi mansion ini dan ia tidak merasa lelah mungkin bawaan bayi nya.

Ceklek

Sena terkejut ketika melihat seorang wanita yang lekuk tubuh nya cukup wow.. Keluar dari kamar baekhyun.

Sena terhenti sejenak. Lalu melanjutkan langkah nya dengan cepat. Setelah sena ke kamar baekhyun keluar dari kamar nya menuju ke kamar sena.

Tanpa mengetuk ia langsung membuka kamar sena.

Ceklek

Sena yang baru saja memejamkan mata namun terbuka lagi.

Baekhyun berjalan ke arah nya. Dengan cepat sena bangkit dari baringan nya.
Seluruh tubuh nya bergetar. Ia takut baekhyun berbuat jahat pada nya dan kandungan nya.

"Sena....."


















To be continued...

Mr. Mafia [Byun Baekhyun Fanfiction] PRIVATE ✔Where stories live. Discover now