M : 27

2.9K 431 64
                                    








Happy reading 🍃🍃


"Sena, kau sedang apa??" tanya junmyeon melihat sena yang sedaritadi hanya diam saja menatapi ponselnya yang mati itu.

"Tidak apa-apa" jawab sena dengan wajah lelah nya. Mungkin ia lelah maka dari itu ia melamun.

Junmyeon mendekati sena.

"Kau kesepian?" tanya nya lagi.

Lalu junmyeon meraih tangan sena. "Kau merindukan baekna??"

Sena mengangguk pelan. Beberapa hari ini selama sena pindah ke mansion junmyeon, sena menjadi kesepian. Tidak ada yang mengajak nya bicara atau segala macam.

"Kau ingin bertemu dengan baekna??"

Sena menatap junmyeon,"Apa boleh??"

Junmyeon menepuk pucuk kepala sena pelan, "Tentu boleh. Ayo siap-siap" suruh junmyeon. Sebelum junmyeon bangkit sena memeluk junmyeon.

"Terima kasih"

"Sudah, tidak perlu terima kasih" junmyeon mengusap punggung sena.

***

"Soal joongwook dan junmyeon"

"Apa?! Junmyeon?!!" tanya baekhyun tak percaya.

"Ada apa dengan junmyeon?!" tanya baekhyun tidak sabaran.

"Kau tenang baek, tenang...aku akan menjelakan nya. Tapi yang pertama joongwook" ujar minseok.

Baekhyun mengangguk, "Terserah kau saja"

"Aku sudah melacak joongwook hampir 8 bulan dan akhirnya terungkap"

"Joongwook adalah orang suruhan jongin. Mereka adik sepupu. Nama asli joongwook,Han woo ji"

"Terus bagaimana bisa joongwook mengganti nama dan marga nya? Bukan kah beda marga??" tanya baekhyun.

"Ibu wooji dan ayah jongin kakak beradik. Dan ayah jongin mengangkat wooji sebagai putra nya sekaligus mengganti nama wooji menjadi kim joongwook"

Sial!
Pantas kelihatan tidak sama dengan wajah nya

Rutuk baekhyun.

"Saat kedua orangtua wooji meninggal. Ayah jongin mengambil wooji dan membesarkan nya seperti anak sendiri. Dan sebenarnya jongin tidak suka pada woo ji karena ayah nya kadang mengabaikan nya"

"Dan sepertinya wooji sedang di manfaatkan oleh jongin" jelas minseok.

Itulah informasi yang minseok dapatkan selama 8 bulan. Dan baekhyun terlihat marah mendengar nya. Sudah 2 tahun ia sudah mempercayai joongwook sebagai sekretaris nya. Namun, sekarang? Baekhyun ingin sekali membunuh joongwook sekarang.

"Tahan emosi mu baek, itu tidak seberapa yang kau dengarkan sekarang. Kau akan lebih terkejut mendengar apa yang terjadi dengan junmyeon" ujar minseok.

"Apa itu"

***

"Eonni!!" seru baekna melihat junmyeon dan sena baru saja sampai di mansion nya.

Baekna senang sekali karena bisa bertemu dengan sena. Ia sangat merindukan sena.

Baekna pergi membukakan pintu mobil untuk sena.

"Ayo eonni, biar aku bantu"

Sena tersenyum lebar hingga menampilkan deretan gigi putih nya.

"Terima kasih baekna-ah" ucap sena.

Setelah itu, baekna membantu sena berjalan masuk ke dalam mansion nya. Sedangkan junmyeon duduk di luar bersama joongwook.

"Di mana baekhyun?"

"Dia sedang keluar" jawab joongwook.

"Kemana?" tanya junmyeon.

"Tidak tahu junmyeon,dia hanya bilang cari angin"

Junmyeon mengangguk, "Tumben" gumam nya. Joongwook menaikan kedua bahu nya tidak tahu.

"Baekna, kenapa mansion ini kelihatan sepi? Memang nya..oppa mu tidak ada?" tanya sena sedikit ragu.

"Tidak eonni, tenang saja. Dia juga keluar pasti sangat lama" jawab baekna.

Sena mengangguk. Ia merasa sedikit lega karena ia tidak akan bertemu dengan baekhyun.

"Ayo ke kamar eonni" ajak baekna.

"Iya..."

***



"Junmyeon....junmyeon penghianat..dia telah menipu kita baek" entah kenapa emosi minseok naik dan tiba-tiba ia membanting gelas yang berisi air putih.

Dan sekarang giliran baekhyun yang terkejut melihat minseok seperti ini. Ia mencoba menenangkan diri minseok.

"Minseok tenangkan diri mu..."

"BAGAIMANA AKU BISA TENANG KALAU TERNYATA DIA YANG TELAH MEMBUNUH KEKASIH KU BAEK!!!" bentak minseok dengan nafas mengebu-gebu.

Mata baekhyun membulat, "A-apa?!!"

"Dia baek, dia yang telah memperkosa chan hyo dan membunuh nya baek...dia juga.. Menuduh kalau yang melakukan itu adalah sekretaris ku...dan aku aku telah membunuh salah orang baek...AKU TELAH SALAH MEMBUNUH ORANG BAEK!!" tangisan minseok pecah.

Baekhyun terperangah, ia sudah tidak bisa berkata apa-apa setelah mendengar apa yang minseok katakan.

Baekhyun menepuk bahu minseok. "Sabar..." gumam baekhyun.

"Aku..menyesal baek..." lirih minseok.

"Dan sekarang istri junmyeon yang mengandung anak mu itu, dia akan dalam bahaya" tambah minseok.

"Apa maksud mu sena??"

"Ya, istri yang kemaren dia nikahi itu. Dia memanfaatkan sena, dia tidak benar-benar mencintai sena"

"Ternyata dia lebih brengsek dari ku" ketus baekhyun sambil mengepalkan tangannya.





To be continued...

Mr. Mafia [Byun Baekhyun Fanfiction] PRIVATE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang