Mr. Mafia [Byun Baekhyun Fanfiction] PRIVATE ✔

M : 34

Happy reading 🍃🍃

"APA?!"

"Baekna di tangkap jongin?!"

"Bagaimana bisa?!" tanya seorang pria bertubi-tubu pada seberang telpon itu.

"Entahlah junmyeon-sii. Sekarang baekhyun sedang berangkat ke jeju. Kalau bisa kau menyusul"

"Baiklah, aku akan segera kesana"

Junmyeon mematikan ponselnya secara sepihak. Lalu ia berlari ke kamar byeongdae.

ceklek

"Sena!!" panggil junmyeon mengejutkan sena yang sedang menidurkan byeongdae.

"Sstt...kecilkan suara mu. Byeongdae tidur"ujar sena. Junmyeon mengangguk pelan. Lalu ia melambaikan tangannya nenyuruh sena keluar. Senna mengangguk, ia meletakan byeongdae dengan pelan ke kasur kecil nya itu. Setelah itu ia menyusul ke ruang tamu di mana junmyeon menunggu nya.

"Junmyeon" panggil sena. Junmyeon membalikan tubuhnya.

"Sena.." junmyeon mendekat pada sena lalu memegang kedua lengannya.

"Sena,baekna di culik"

Mata sena melogo mendengar apa yang dikatakan junmyeon. Ingin sekali ia berteriak namun di bungkam junmyeon.

"Tenanglah sena...aku akan pergi menolong baekna"

Sena mengatur nafas nya lalu melepas tangan junmyeon.

"Jangan" lirih sena.

"Kenapa? Kenapa aku tidak boleh pergi menolong baekna??"

"Aku takut terjadi sesuatu dengan mu" tutur sena.

Membuat junmyeon terdiam. Ia senang akhirnya sena mengkhawatirkan nya. Inilah yang ia inginkan. Perhatian dari sena.

Namun, untuk sekarang ia tidak bisa menuruti apa perkataan sena. Ia harus menolong baekna karena ia sudah menganggap baekna adalah adiknya sendiri.

"Tidak sena. Kau jangan khawatir. Aku akan baik-baik saja. Kau tetap di sini menjaga byeongdae. Aku harus membantu baekhyun dan menolong baekna"

Junmyeon memegang kedua lengan sena, "Sena, izinkan aku mencium mu"

Sena terkejut apa penuturan junmyeon. Lalu sena memejamkan matanya.

Junmyeon melangkah satu langkah kehadapan sena.

Cup

Junmyeon mencium kening sena cukup lama. Sena terkejut, ia pikir junmyeon akan mencium bibirnya.

Junmyeon melepas ciumannya dan ia tersenyum tipis pada sena.

Saat ia ingin pergi sena menahan lengan nya. Sena melingkarkan tangannya ke pinggang junmyeon dan mencium bibir junmyeon.

Junmyeon sempat terkejut dengan serangan sena yang tiba-tiba ini. Namun,junmyeon perlahan menerima itu.

Cukup lama keduanya berciuman hingga sena yang melepasnya. Dan keduanya saling terkekeh kecil.

"Kembalilah dengan selamat"

"Aku..."

"Mencintaimu" tutur sena membuat mata junmyeon berair. Karena sekian lama ia menunggu kalimat itu keluar dari mulut sena dan sekarang benar ia benar senang.

Junmyeon menangkup wajah sena.

"Aku juga mencintaimu"

Junmyeon memeluk sena dengan erat.