Mr. Mafia [Byun Baekhyun Fanfiction] PRIVATE ✔

M : 32

Happy reading 🍃🍃

"Lihatlah dia lucu sekali" ujar junmyeon.

Sedaritadi ia menggendong putra. Ia sangat suka dengan bayi kecil apalagi seperti yang sekarang.

"Sayang...selamat datang...daddy menyayangi mu"

Junmyeon mendaratkan sebuah kecupan ke kening bayi kecil itu.

"Sini junmyeon-ah aku ingin melihat putra ku juga"

Junmyeon terkekeh kecil, ia sampai lupa jika sena belum mengendong nya.

"Nah"

"Aiigoo...kau lucu sekali sayang. Mommy jadi ingin memakan pipi mu"

Junmyeon mengeleng, "Eih, ingat dia putra mu bukan makanan"

Sena terkekeh. Ia benar-benar geram dengan putra nya ini. Sena mengingat sesuatu. Ia mendonggakan kepala nya menatap junmyeon.

"Kita beri nama apa??"

Junmyeon memukul jidatnya. Ia lupa menyiapkan nama untuk bayi kecil nya ini.

"Emm..bagaimana kalau kita beri nama..."

"Kim byeong dae?"

"Boleh?" tambah junmyeon.

Sena mengangguk, "Nama yang cantik"

"Oke sayang, namamu Kim byeong dae" ujar sena.

"Kim byeong dae" panggil junmyeon.

***

Hiks hiks hiks

Hiks......hikss.....

"Tolong......"

Hiks...hiiks....

"Oppa...hiks..."

"Aku takut....hiks"

BLAMM!!

"Diam!!" teriak seorang pria.

"Berhenti menangis!!" lanjut pria itu.

"Lepaskan aku!!" teriaknya.

Hiks...hiks...

Pria itu mendekat pada nya lalu melakban mulutnya.

"Begini lebih baik" ujar pria itu lalu tertawa sinis.

"Mmmppphhh"

"Kau masih mencoba memberontak gadis manis hmm??" ucap pria itu lalu mengeluarkan sebuah pisau dari sakunya.

"Lihat? Apa ini?? Hm? Jika kau mencoba memberontak, menangis atau lainnya. Maka pisau ini akan terbang sendiri menusuk jantung mu! Hahahaha...."

"Kau sebentar lagi akan mati...hahahaha... Bersama orang-orang tercinta mu..hahahahah" lanjutnya.

Hiks hiks hiks

"Berhentilah menangis!!!!"

Sial!
Jika gadis ini bukan milik joongwook pasti sudah ku habisi.

***

Baekhyun benar-benar panik karena ia mendapat telpon dari salah satu pengawal yang mengawal baekna itu terjadi kecelakaan dan baekna hilang di kecelakaan itu.

"Cari sampai ketemu!!!" bentak baekhyun.

"Baik tuan!"

Ppiiiangg!!!

Baekhyun membanting sesuatu yang ada di meja ruang tamu. Lalu ia menjatuhkan dirinya ke sofa sambil memijat pelipisnya.

Joongwook datang menghampiri baekhyun. Baekhyun menatap tajam pada joongwook.

"Tuan" panggil joongwook sambil membungkukkan badannya.

Baekhyun tidak menanggapi panggilan joongwook. Ia menatap joongwook dengan tatapan tajam.

Joongwook menundukan kepalanya, ia tidak berani menatap wajah baekhyun.

"Kim joongwook"

"Kau bawa baekna kemana??"

Seketika joongwook mendonggak,"A-apa ma-maksud tuan??"

Baekhyun tersenyum kecut dan mengelengkan kepalanya, "Kau masih berpura-pura??"

Joongwook mengerutkan keningnya, ia masih tidak mengerti apa yang baekhyun ucapkan.

"Aku sungguh tidak mengerti apa yang tuan ucapkan"

Baekhyun tertawa keras,"Kau lucu sekali Han.woo.ji" seketika raut wajah baekhyun berubah dan joongwook terdiam.

Baekhyun bangkit dari duduknya. Ia menghampiri joongwook dan berhenti tepat di depan joongwook. Baekhyun merogoh saku nya yang terdapat sebuah pistol lalu ia mengarahkan pistol tersebut ke kepala joongwook.

"Katakan di mana baekna??"

"Apa maksud tuan? Bukan kah baekna di culik tapi entah siapa yang menyuliknya??" sela joongwook.

Baekhyun semakin menekan pistol itu ke kepala joongwook.

"Sudah wooji-ah...jangan berkelit lagi"

"Aku tahu kau siapa, aku sudah tahu semuanya"

"Kau Han wooji sepupu Kim jongin"

Tubuh joongwook membeku, ia benar-benar tidak percaya jika baekhyun sudah mengetahui siapa dia.

"Cepat katakan di mana kau menyekap baekna!!!" bentak baekhyun dengan emosi yang mulai naik itu.

"Aku tidak tahu di mana baekna di sekap" jawab joongwook

Bugh

Baekhyun memberikan sebuah tinjuan ke wajah joongwook hinnga tubuh nya tergeletak di lantai.

"Kau jangan membuat emosi ku semakin naik joongwook-ah. Aku bisa saja langsung membunuh mu di sini jika kau tidak memberitahu di mana baekna di sekap"

Joongwook pun bangun lalu ia membungkukan badan nya beberapa kali.

"Aku sungguh tidak tahu di mana baekna berada tuan!"

Bugh.. 

"Telpon jongin, tanya dia di mana dia menyekap baekna" ketus baekhyun.

"CEPAT!!!" bentaknya. Dengan cepat joongwook mengambil ponselnya lalu menelpon jongin.

"Hyung..."

"......"

"Apa kau sudah menangkap baekna???"

"......"

"Di mana kau sekap?"

"......."

"Di...jeju?"

"........."

"Baiklah aku akan ke sana"

Joongwook mematikan ponselnya. Lalu menatap baekhyun.

"Mereka di jeju" ucap joongwook.

To be continued....