Three

434 32 8
                                    

Happy Reading Darl

Don't forget to Vote and Comment

.

.

.

Jungkook terbaring lesu diranjang king size-nya. Jam weker di nakasnya telah menunjukkan pukul sebelas malam, tapi pemuda bermarga Jeon itu masih belum tidur juga. Perkataan adiknya terus terbayang-bayang.

"Percuma ganteng tapi jomblo,"

"Awas jadi bujangan lapuk,"

Amit-amit! Jungkook menggeleng-gelengkan kepalanya.

Tentu saja Jungkook masih normal, dan suka perempuan, membina keluarga juga ada dalam list to do nya, tapi apa pemuda dua puluh lima tahun yang belum pernah kencan sepanjang hidupnya ini bisa berpacaran dengan seorang gadis? wajahnya memang sangat memikat dan tampan, dia juga punya jabatan dan kekayaan, masalahnya ia sangat tidak tau bersikap di depan seorang wanita.

Jeon Somi? Jungkook bahkan tak memandang adiknya sebagai gadis remaja, melainkan bocah kecil yang jahil.

Jungkook menjambak rambutnya frustasi, menghela nafasnya kasar lalu memandang langit-langit kamarnya. Tiba-tiba saja terlintas wajah Lisa saat ia tengah melamun tak jelas.

Ah tentu saja, Lisa! 

Pemuda Jeon itu kini malah berbalik membangga-banggakan dirinya sendiri karena hubungannya dengan Lisa ada sedikit kemajuan. Ia membayangkan lagi paras cantik gadis barbie itu saat mengobati tangan kirinya yang melepuh.

Benar-benar cantik

Manik obsidiannya yang begitu dalam dan mempesona, mata bulatnya yang menggemaskan, wajahnya yang kecil, hidung bangirnya, dan jangan lupakan bibir pink-nya yang ranum. Untuk ukuran blasteran, Lisa sangat sempurna bagi Jungkook.

Dan soal proporsi tubuh Lisa?Jangan ditanya lagi, Jeon Jungkook sungguh takkan sanggup mendeskripsikannya. Intinya tubuh Lisa sangat amat bisa mengundang sesaknya celana pria manapun, termasuk dirinya. 

Bahkan kini Jungkook membayangkan bagaimana jika Lisa bergeliat manja dibawah tubuhnya, bagaimana sensasi bercumbu dengan gadis blonde yang telah membuatnya candu.

Tidak! Sejak kapan aku jadi semesum ini!

Jungkook menampar pipinya, ia yakin punya pikiran kotor karena ulah Jimin yang suka mendownload video porno di laptopnya, sehingga tanpa sadar ikut menonton, meski dibeberapa bagian Jungkook skip dan berakhir dengan berjengit jijik.

Tring~

Jungkook melirik ke arah ponsel disisinya. Satu pesan masuk. Pemuda itu meraih ponselnya dengan malas, tapi mendadak semangat ketika membaca nama pengirimnya.

Lalisa : Jungkook-ssi, besok ada waktu luang?

Astaga itu bahkan hanya pesan singkat, tapi jantung Jungkook jadi berdegup sangat kencang, seperti orang yang telah bermarathon. Opsir muda itu mengambil nafas dalam-dalam lalu mengeluarkannya dengan tenang, berusaha menetralkan debarannya tapi tak berhasil.

Tring~~

Lalisa : Jungkook-ssi? Sudah tidur ya? Baiklah, maaf  mengganggu waktumu.

Lihatlah, ini yang Jungkook maksud tidak tau bersikap dengan wanita  

Jungkook : Ah tidak Lisa-ya, aku belum tidur, dan kau sama sekali tidak menggagguku kok~

Mascherare |LISKOOKWhere stories live. Discover now