Six

174 18 3
                                    

'That person who enters your life out of nowhere, and suddenly means the world to you'

.

.

.

.

"Kau mau kita kencan kemana?" Lisa berusaha memecah keheningan dan kecanggungan diantara keduanya selagi menunggu lampu lalu lintas merah berubah menjadi hijau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau mau kita kencan kemana?" Lisa berusaha memecah keheningan dan kecanggungan diantara keduanya selagi menunggu lampu lalu lintas merah berubah menjadi hijau.

Jungkook tersenyum, "Kita akan ke Lotte World amusement park,"

Lisa membelalakkan matanya tak percaya, tempat yang sejak dulu ia impikan, dan yang selama ini hanya bisa ia kagumi lewat foto, "Bagaimana kau tau aku sangat ingin kesana?"

Jungkook mengelus pelan surai Lisa dengan tangan kirinya tanpa mengalihkan pehatian dari jalanan. "Aku lihat di wallpaper ponselmu, sepertinya kau belum pernah kesana kan?"

Lisa menengok ponselnya, dan kagum dengan perhatian Jungkook terhadap hal detail baginya, "Opsir Jung daebak-hebat!" ia mengacungkan jempolnya, dan Jungkook tertawa pelan.

Gadis itu tersipu, tak ada lagi hal yang bisa membuatnya sebahagia ini. Lisa ingin sehari saja tak memikirkan misi yang membelenggunya meskipun waktunya tak lama lagi. Lisa menatap dalam-dalam sisi wajah serius Jungkook. Berharap pria itu tidak membencinya saat tau identitas aslinya. Lisa hanya ingin menjadi gadis biasa yang bisa jatuh cinta pada siapa saja dengan normal, apa itu salah? apa dosa Lisa hingga ia dihukum seperti ini? Bahkan cinta yang manis ini bisa membunuhnya kapan saja ia lemah.


Jungkook memarkirkan mobilnya perlahan, ditatapnya Lisa dikursi samping yang tengah tertidur lelap, ada bekas air mata di kedua pipinya yang membuat Jung heran, mimpi apa yang membuatnya begitu sedih bahkan saat ia sedang tertidur.

Ibu jarinya menghapus jejak air mata itu lalu membuka sabuk pengamannya, Lisa pun terbangun, "Jung, kita sudah sampai?"

Jungkook mengangguk pelan lalu menggenggam jemari Lisa, "Kau mimpi buruk?"

Gadis itu tersadar, sorot mata lembut yang saat ini sedang mencemaskannya membuat Lisa luluh, "Iya, mimpi yang buruk sekali, biasanya aku bangun dengan ketakutan, tapi .." ia menjeda kalimatnya lalu membalas tatapan Jungkook.

"Tapi kali ini aku merasa tenang karena yang kulihat pertama kali setelah aku bangun adalah kau, Jungkook-ssi,"

Pria itu mengulas senyum manis diwajahnya, "Kapanpun kau merasa akan bermimpi buruk, datanglah padaku okay? Aku akan selalu ada untukmu, janji," Ia mengangkat kelingkingnya didepan Lisa.

Hatinya mencelos, sakit sekali. Ia bisa merasakan dirinya melangkah terlalu jauh dari tujuan awalnya. Semakin ia mencintai Jungkook, semakin besar keinginannya untuk melepaskan seluruh bebannya. Jujur, jika ia punya pilihan, Lisa ingin kabur dari semua masalahnya. Tapi sayangnya tidak.

Mascherare |LISKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang