1

8.8K 1.2K 59
                                    

pernikahan dilakukan secara tertutup. hanya di hadiri bunda serta tuan Bang juga istri pertama Chan, Narin. Ibu bangchan tidak hadir lantaran tidak menyetujui adanya pernikahan ini.

setelah mengikat janji dihadapan tuhan , chan memberikan sebuah kunci apartemen untuk hyunjin juga sebuah amplop yang cukup tebal.

"apartemen lo satu gedung sama apartemen gue. lantai 11." katanya sambil memberi kunci apartemen itu.

"lo boleh ganti password nya, tapi gue tetap harus tau." sambungnya lagi.

kemudian bangchan menyodorkan sebuah amplop, "untuk bulan ini gue kasih cash, bulan depan gue transfer ke rekening lo. duit semesteran udah gue bayar, dan sekarang gue harus balik ke kantor. kalau ga bisa pulang sendiri, minta bokap gue ngirimin supir" ujarnya.

tidak ada yang istimewa dalam pernikahan ini , hyunjin bahkan hanya mengenakan kemeja yang biasa ia pakai ke kampus.

"bun , ayo pulang" ajak hyunjin.

"terima kasih tuan bang" kata hyunjin tak lupa dengan membungkuk hormat.

ia dan bunda beriringan menuju halte tak jauh dari gereja.

"bun , aku punya orang yang aku suka. sebisa mungkin , bunda bisa rahasiain pernikahan ini kan ?" katanya.

bunda menggangguk paham , "kamu serius ga apa apa sama pernikahan ini? maaf harus nya bunda tolak sejak awal"

"sejak ditinggal si brengsek kita jadi nyaris melarat bun. dengan adanya pernikahan ini setidaknya bunda ga perlu terlalu cape kerja buat bayar kuliah ku"

"hyunjin , dia tetap ayah mu. jangan sebut dia brengsek lagi" tegur bunda nya.

hyunjin berdecih tak suka, "cih, apanya yang disebut ayah. dia menafkahi orang lain dan menelantarkan keluarganya sendiri , itu yang bunda sebut ayah?"

hati bunda sakit mendengar penuturan hyunjin , semua yang dikatakan anak nya itu benar. tidak salah sedikit pun.

suami nya memang brengsek.

•••••

"woaah kaya juga keluarga Bang" hyunjin tampak kagum dengan apartemen pemberian ini. melebihi ekspetasinya. harusnya dia menetapkan standar tempat tinggal yang lebih tinggi dari ini jika dia tau kalau keluarga Bang sekaya ini.

"bunda hyunjin tinggal gapapa, harus ke kampus" pamitnya.

"iya gapapa sayang, eh tunggu, ada titipan dari chan" bunda mengeluarkan sebuah smartphone dari dalam tas nya.

"bangchan bilang hp ini penting"

"ck, oke. hyunjin pergi bunda" pamitnya.

hyunjin memutar mutar ponsel pemberian chan , ia terkekeh geli ketika menyadari sesuatu ,

"berasa punya sugar daddy anjir"

🌸🌸

RULES ● [Chan × Hyunjin] ✔Where stories live. Discover now