16

6.6K 947 54
                                    

Apakah hyunjin boleh mengharapkan kebahagiaan dari pria didepannya ini?

.
.
.
.

Semalam, bangchan tidur diatas ranjang rawat hyunjin. Diatas kasur sempit itu mereka tidur bersama. Hyunjin yang terlelap nyenyak dalam pelukan hangat bangchan. Dan bangchan yang nyaman dengan aroma hyunjin.

Perawat yang datang untuk melepas infus hyunjin pun jadi tidak tega untuk membangunkan kedua insan itu. Wajah mereka terlihat begitu damai. Seakan baru saja melepas beban berat.

Hyunjin lah yang bangun pertama. Ada rasa sedikit nyeri diperut nya karena tangan bangchan yang bertengger disana. Nafas hangat bangchan menyentuh kulit wajah nya. Hyunjin melirik dan terpukau untuk beberapa saat.

"Ini beneran chan, yang pernah nyiksa gue dulu?" Gumamnya. Ia terkekeh miris. Ia tidak tau kenapa bangchan bisa berubah begitu cepat.

"Chan, bangun. Bangchaaan. Bangun" seru hyunjin, ia menoel pipi bangchan dengan telunjuknya namun suaminya tak bergeming.

Entah inisiatif dari mana, hyunjin mulai mengecupi setiap permukaan wajah bangchan. Membuat empunya risih dalam tidur nya.

"Nyium suami sendiri gapapa kan?"

Hyunjin terus mengecupi wajah bangchan , ia berhenti ketika bangchan menahan bibir nya dengan telapak tangan kemudian menjawil bibir penuh itu pelan.

"Udah berani ya sekarang" ujar bangchan dengan suara serak bangun tidur nya.

"Hari ini aku pulang, ayo beres beres chaan" pinta hyunjin.

"Iya iyaa, tapi gantian dulu."ujar bangchan.

Hyunjin mengernyit bingung, "gantian apa?"

Tangan bangchan yang bebas kini menyentuh belakang kepala hyunjin. Ia mendekatkan wajah nya hingga kening dan hidung mereka menempel. Mata bangchan terpejam, menggoda hidung hyunjin dengan hidung nya. Dan kemudian, cup. Satu kecupan bangchan berikan dibibir ranum hyunjin.

"Gantian aku yang nyium kamu" ucap nya.

Hyunjin merasa perlakuan bangchan pagi ini begitu manis. Hingga membuatnya tak bisa untuk berhenti tersenyum.

•••

Kini keduanya sedang duduk disofa ruang tengah, mereka sampai satu jam yang lalu. Hyunjin duduk dengan memangku setoples keripik kentang dan juga kepals bangchan yang berbaring di atas pahanya. Sesekali hyunjin akan menyuapi bangchan keripik kentang.

"Hyunjin--" panggil bangchan.

Fokus hyunjin pada televisi kini beralih menatap suami nya, "iya , kenapa?"

"Ceritakan tentang mu" ucap nya.

Hyunjin menunjuk dirinya sendiri "Aku?"

Bangchan mengangguk, "aku tidak tau apapun tentang mu."

Hyunjin menyuapkan satu potongan keripik kentang kedalam mulutnya, "tidak ada yang spesial dala kehidupan seorang hwang hyunjin, tapi baiklah akan aku ceritakan.

RULES ● [Chan × Hyunjin] ✔Where stories live. Discover now