RULES ● [Chan × Hyunjin] ✔

5

⚠17+

jeongin tak henti henti nya mengagumi sosok pria didepannya. dalam keadaan remang pun hyunjin masih tampak sempurna.

"kenapa kakak selalu nganggap aku anak kecil" ujarnya sambil mengelus pipi hyunjin.

hyunjin masih pingsan akibat setruman tadi.

ia duduk di sebuah kursi dengan kaki dan tangan terikat.

jeongin menundukkan wajah nya meraih bibir ranum hyunjin.

"udah lama aku pengen nyicipin ini" mengecup nya dua kali sebelum akhirnya menyesap bibir hyunjin.

"nghh" kesadaran yang mulai terkumpul membuat hyunjin mengerang karena merasa sulit bernapas. ia mengerjapkan matanya perlahan kemudian membelalak kaget.

lidah jeongin sudah masuk kedalam mulut nya saat ia pingsan tadi. hyunjin tidak tau kalau dibalik sosok inosen jeongin ada sisi dominan didalam nya.

"argh, shit" jeongin mengumpat ketika hyunjin menggigit lidah nya.

"gue ga nyangka jeong" kata hyunjin.

jeongin mendengus , "makanya kak,jangan nilai orang dari cover nya"

"ngomong ngomong, bibir kakak manis. jeongin suka" jeongin kembali berucap dengan wajah polos nya.

"saking manis nya bikin gue pengen ngemut bibir lo terus,kak"

sumpah, hyunjin merinding. bagaimana bisa adik tingkat nya ini mengubah ekspresi dengan cepat.

aura dominan yang jeongin miliki , membuat hyunjin bergidik.

"bunda , changbin, jeno maafin gue"

hyunjin menyesal karena tak menuruti ucapan kedua sahabatnya.

jeongin mencengkram keras rahang hyunjin , dengan paksaan ia melesakkan kembali lidahnya ke dalam mulut hyunjin.
mengeksplor rongga hangat itu.

setelah merasa puas dengan bibir hyunjin , jeongin mengangkat kakak tingkatnya itu lalu mendudukkan nya diatas matras.

"sialan lo! lepasin gue bangsat!"umpat hyunjin.

"kakak cantik ga boleh ngumpat. diem dulu ya" jeongin ngambil saputangan dari saku nya. lalu membekap mulut kakak kesayangan nya itu agar tak banyak bersuara.

hyunjin membelalakkan matanya ketika adik tingkat dihadapannya kini sedang berusaha membuka celana yang ia pakai.

hyunjin menggeleng,ia memberontak pun. meminta pertolongan pun ia tak bisa.

jeongin mengelus milik hyunjin dari balik celananya.

"kaya nya punya kakak lucu deh" kata jeongin , dengan sekali tarikan maka bagian bawah hyunjin terekspos begitu saja.

"kalau jeongin numpahin sperma jeongin didalem. kakak bisa hamil ga ya?"

sungguh, hyunjin takut sekarang.