4

7.6K 1K 240
                                    

Narin terlihat cantik dengan setelan dress one piece berwarna putih. wajar saja bangchan begitu memuja istrinya.

"aku udah cantik belum?" tanya narin pada suaminya yang masih berkutat dengan laptop nya.

"kamu kan selalu cantik sayang" jawab nya.

"ish-bisa aja ngalus nya"

"hyunjin nya bakal dateng kan?" tanya narin pada suaminya.

chan mengedikkan bahu nya tak acuh.

"kamu udah ngasih tau dia kan?" tanya narin sangsi

"udah sayaang" chan yang gemas berujung mencubit kedua pipi tirus istrinya.

"kamu makin kurus, makan yang banyak ya hari ini" kata chan, tak lupa membubuhi satu kecupan di kening istrinya.

"nanti gendut ga cantik lagi kamu bakalan pergi"

chan ketawa , "dulu pas kamu masih gendut yang selalu deketin kamu siapa? aku, kan. mana bisa aku pergi dari kamu"

"heuu--aku kedepan ya nungguin hyunjin"

chan hanya menganggukkan kepala nya.

••

waktu menunjukkan pukul tujuh malam. dan disinilah hyunjin sekarang , berdiri didepan unit nomor 705.

tangan nya terangkat untuk menekan bel apartemen tersebut. tak lama kemudian sosok bersinar narin muncul dihadapannya.

hyunjin sempat terperangah sejenak. rasa nya baru kali ini ia bertemu wanita yang benar benar terlihat cantik. ada aura hangat dan nyaman saat berada disekitar narin. seperti berada didekat bunda nya.

"wuah aku sudah menunggu mu dari tadi. ayo masuk" ajak narin. hyunjin hanya tersenyum kaku.

narin beralih ke dapur dan mempersiap kan makan malam.

sebagai yang lebih muda, dan juga sebagai pria hyunjin memutuskan untuk membantu narin di dapur.

"dilihat dari dekat kamu itu ganteng dan cantik disaat bersamaan ya. kaya pangeran dari negeri dongeng" ujar narin sambil menaruh lauk pauk diatas meja.

hyunjin tersipu malu, "ah terimakasih, anda berlebihan" katanya.

"jangan formal gitu dong. kelihatan ga akrab nih. panggil noona aja ya. hyunjin kuliah nya semester berapa?" tanya narin.

"semester 2, noon" jawab hyunjin.

percakapan mereka mengalir begitu saja, narin pandai membuat percakapan yang menyenangkan.

"sudah datang?" itu suara chan.

hyunjin mendengus dalam hati. atmosfir hangat yang diciptakan narin dalam sekejap mata menjadi kelam. rasa ketidaksukaan hyunjin terhadap sikap dingin chan pada nya membuat nya ingin segera pulang.

"chan kok ngomong nya dingin,sih. aku gak suka ya" ujar narin.

narin menyiapkan piring untuk suami nya juga untuk hyunjin.

RULES ● [Chan × Hyunjin] ✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora