6

4.5K 394 55
                                    

Disclaimer: Furudate Haruichi
By: Ozozo1298
Warning: Ooc, Ic, Typo
Explanation:
Flashback: ...
Falshback end: ...

"Ah, lelahnya..."

Shouyou pun menatap lampu lalu lintas untuk para pejalan kaki. Lampu sudah berwarna hijau, Shouyou pun menyeberang jalan menuju mobil Osamu yang sudah menjemputnya tanpa menyadari tatapan seorang pria yang tidak jauh dari mobil Osamu.

"Shouyou... " bisiknya dengan nada yang kentara sekali sedang menggambarkan perasaan rindu.

"Aku akan kembali kepadamu, sekali lagi..." ia pun berlalu dari sana.

"Moshi-moshi, Kuroo kau dimana?"

"Hm, kemarin aku baru sampai di Tokyo. Okey, aku akan kesana... "

.
.
.
.
.

"Kau terlihat sangat lelah? Mau makan?" tanya Osamu sambil mengecup dahi Shouyou.

"Aku lapar tapi juga mau tidur, aku merindukan ranjang ku... "

"Aku akan memasak di rumahmu, dan kau dapat istirahat."

"Rumah ku tidak ada bahan makanan."

Osamu tidak menyahut ia hanya menyetirkan mobilnya kearah supermarket terdekat.

Shouyou hanya bisa mendorong troli dengan malas sedangkan Osamu sedang asik memilih-milih daging, Shouyou pun berjalan kearah rak snacks dan mengambil banyak potato chip berukuran besar dan juga biskuit goodtime.

"Sayang, kau mengambilnya terlalu banyak. Kau bisa gendut kalau makan itu semua." tegur Osamu saat melihat didalam troli sudah penuh dengan cemilan Shouyou.

"Kau mau masak apa Osamu-kun?"

'Dia tidak mendengarkanku... '

"Beef Teriyaki..." Osamu pun mengambil alih kemudi troli dan berjalan kearah bagian bumbu-bumbu masakan dan mengambil kecap kikkoman dan segala macam bumbu yang dibutuhkan.

Osamu pun celingak-celinguk mencari Shouyou yang tidak ada di dekatnya.

'Kemana gadis itu pergi...'

Tenang Osamu-kun, Shouyou hanya pergi kebagian minuman. Ia sedang mengambil banyak Yogurt loh....

.
.
.
.
.

"Yo, lama sekali tidak ketemu!!! Aku kangen loh." ujar Kuroo sambil berlari kearah pria yang sedang menatapnya jijik dan bagaikan kucing ia pun dengan lincah menghindar pelukan maut Kuroo.

"Oya?"

"Hentikan Kuroo, itu menjijikan... " ujar pria itu dengan nada yang malas.

"Kau tidak berubah yah, kupikir pindah ke Amerika akan mengubah kepribadian mu." ujar Kuroo sambil mengacak pinggang sedangkan yang ditegur hanya diam tidak menanggapi Kuroo, ia lebih memilih mengambil psp berwarna merah punyanya mengabaikan Kuroo yang menatapnya dongkol.

"Hey, ayo lah! Jangan fokus ke game mu, tidak ada yang mau kau ceritakan pada ku yah..."

Pria itu hanya menatap Kuroo sebentar dan kembali fokus kepada gamenya, Kuroo pun mengeluarkan perempatan di pelipisnya.

My Love Begins With Unlucky ✔Where stories live. Discover now