8

3.5K 321 75
                                    

Disclaimer: Furudate Haruichi
By: Ozozo
Warning: Ooc, Ic, Typo

"Fuuuh..." Kenma menghela nafas, sebelum mengetuk pintu apartemen kecil di depannya, diketoknya pintu itu tiga kali tapi tidak ada jawaban, diketoknya sekali lagi tapi jawabannya tetap sama.

"Apa yang kau lakukan disini?"
Suara imut itu membuat Kenma sedikit terkejut, ia membalikan badannya untuk menatap pemilik suara yang sangat ia rindukan.

"Dari mana kau tahu alamatku?"

"Shouyou..." Kenma berusaha menggenggam tangan mungil Shouyou namun yang punya malah menempisnya.

"Shouyou, setidaknya dengarkan dulu penjelasan ku..." Kenma pun menggenggam tangan Shouyou dan kali ini tidak ia tepis.

"Ku mohon, Love... "

"Berhenti memanggilku seperti itu, kita berdua sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi." Shouyou pun membuka pintu dan mempersihlahkan Kenma masuk.

"Shouyou, a-"

"Duduklah dulu, mau minum apa?"
Kenma tersenyum dan berjalan dua langkah mendekati Shouyou.

"Kopi, kopi buatanmu lah yang paling aku sukai dari dulu sampai sekarang."
Shouyou menatap Kenma dengan pandangan yang sulit dibaca. Gadis manis itupun mengangguk lalu pergi meninggalkan Kenma ke dapur, sepuluh menit kemudian Shouyou kembali membawa dua buah kopi hitam yang aromanya sangat nikmat.
Setelah minum sedikit kopi itu Kenma tersenyum tipis, betapa ia merindukan rasa kopi buatan gadis cantik yang duduk disampingnya ini.

"Lov-"

Sebelum Kenma menyelesaikan panggilan sayang yang dulu sering dia lakukan, Shouyou sudah terlebih dahulu menatapnya tajam.

"Shouyou, aku akan menceritakan semuanya kepada mu..."

"Semua?" Shouyou mencoba menatap mata keemasan yang menatapnya tapi gagal, ia tidak sanggup menatap mata indah itu.

"Semua..." Kenma menghela nafas lalu tangan kasar karena terlalu banyak berlatih voli dulu itu menggemggam tangan Shouyou lalu mengecupnya.

"Pertama, maafkan aku karena meninggalkanmu begitu saja..." Sebelah tangannya membelai pipi Shouyou.

Betapa ia merindukan saat seperti ini...

Minum kopi buatan Shouyou, menggemggam tangan mungil Shouyou, membelai pipi gadis itu...

Dia sebenarnya ingin mencium setiap inci wajah cantik gadis ini seperti dulu tapi ia takut kalau gadis ini akan marah dan menangis lagi...

"Aku meninggalkan mu dan semua orang disini karena aku harus mengurus perusahaan Ayah ku sudah yang meninggal... Aku ingin menghubungi kalian, tapi karena keadaan aku tidak bisa."

Shouyou mengerutkan dahinya tidak mengerti.

"Kenapa?"

"Dulu Ayah ku pernah berkerja sama bisnis dengan Gangster Amerika, tapi sepertinya tidak berjalan lancar..." Kenma pun membimbing tangan Shouyou untuk menangkup kedua pipinya dan Shouyou membiarkannya saja.

My Love Begins With Unlucky ✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن