16

4K 337 373
                                    

Disclaimer: Furudate Haruichi
By: Ozozo1298
Warning: Ooc, Ic, Typo

Osamu POV

Dulu aku orang yang malas untuk memilih sesuatu, bahkan untuk berpikir makanan apa yang ku makan disaat-saat terakhir hidup ku saja aku malas.

Aku bukan orang yang terlalu berapi-api dalam sesuatu tapi aku juga orang yang benci kalah.

Mungkin orang lain berpikir aku orang yang rumit. Sebenarnya tidak aku hanya orang yang malas...

Aku malas belajar...

Aku malas bangun pagi saat terkena giliran membersihkan kelas...

Aku malas berbagi puding dengan Atsumu...

Malas cuci kaki sebelum tidur...

Malas membangunkan Atsumu saat pagi hari...

Aku malas kalah, kalah dari apapun...

Kalah di pertandingan...

Kalah bersaing dengan Atsumu...

Bahkan untuk memilih makanan kesukaan saja aku malas, karena malas aku memutuskan memilih nasi sebagai makanan kesukaan ku, karena nasi enak dimakan dengan apa saja, bahkan aku makan sandwich pakai nasi.

Tidak ada yang membuat aku berapi-api didunia ini kecuali Voli dan menjahili Atsumu, tapi itu semua dulu. Sekarang ada satu lagi yang membuat ku berapi-api...

Gadis yang cantik dan manis saat pertama kali aku melihatnya yang tidak sengaja menggores mobil ku.

Mungkin ini yang orang bilang cinta pada pandangan pertama...

Dulu Papah pernah cerita kalau ia jatuh cinta kepada Mamah pada pandangan pertama, dan itu untuk pertama kalinya aku menganggap Papa berbohong. Masa ada orang langsung jatuh cinta pada pandangan pertama?

Namun sekarang aku mengalaminya sendiri...

Gadis itu membuat ku ingin memilikinya, membuat ku ingin terus bersamanya...

Mungkin Atsumu yang mendengar ini akan mengatai aku seorang pembual, itu karena ia tidak pernah jatuh cinta kecuali kepada bola Voli, mungkin nanti ia akan berkencan dan menikah dengan bola Voli.

Sekarang disini lah aku, disebuah toko perhiasan paling ternama di Tokyo. Seorang pelayan memberikan cincin yang sudah aku pesan sejak aku pertama kali bertemu dengannya. Sebuah cincin sederhana berhias berlian yang cukup besar dan dilingkaran dalamnya tertulis nama ku dan namanya.

Hinata Shouyou, bagiku gadis ini adalah matahari dan surga ku...

.
.
.
.
.

Setelah Shouyou bertemu dengan Papah sebulan lalu, Papah langsung menyemangati aku. Dia bilang aku harus mendapatkan dan membuatnya jadi milik ku, kalau bisa hamili aja duluan nikahnya belakangan.

Papah bilang, Mamah dulu susah di ajak nikah karena Mamah merasa ia masih terlalu muda untuk menikah tapi dengan cerdiknya Papah menghamili Mamah duluan dan jadilah aku dan Atsumu.

My Love Begins With Unlucky ✔Where stories live. Discover now