Ad Astra Per Aspera

29

"Mama, ini apa Ma?"

"Itu kuda, sayang."

"Dduda?"

"Iya, kuda."

"Mama, ini apa Ma?"

"Jerapah."

"Papah?"

"Jerapah."

"Mama, ini apa Ma?"

"Beruang."

"Buang?"

"Mama ini apa Ma?"

Begitulah kalimat yang sering diucapkan Srestha akhir-akhir ini. Dia lagi pengen tau banyak hal sampe apapun yang dia lihat selalu ditanyakan ke Mama sama Papanya.

Entah itu benda baru yang belum pernah dilihat atau udah pernah dilihat tapi dia lupa namanya.

Kadang sehari nanya ini mulu berulang kali, tapi nggak papa lah ya namanya juga lagi belajar.

"Mama, nyaw nyaw."

"Mana nyaw nyaw kak?" Gue menoleh kembali ke buku yang lagi dipegang Srestha yang ternyata menunjukkan gambar ayam.

"Ayam kak. Bukan nyaw nyaw."

"Yam nyaw nyaw."

"Oh, ayam enak? Ta suka ya makan ayam? Enak ya kak?"

"Ta yam hmmm nyaw-nyaw." Dia ngomong sambil joget-joget dan pasang ekspresi meragain 'yummy'.

Srestha ini sejak dulu mulai bisa ngomong itu lumayan cepet progresnya, tapi ada masa dimana dia kayak lama banget nggak upgrade kata-kata baru, entah lagi males ngomong atau gimana.

Dan baru-baru ini dia mulai cerewet lagi. Dan dia lagi banyak nanya dan nyimpen banyak kosakata baru.

"Yang." Kai baru aja keluar dari kamar mandi dan ikut berbaring di sebelah gue sama Srestha.

Srestha udah nggak liatin gambar hewan lagi karena dua udah sibuk nen ke gue.

"Hmm." Gue cuma menjawab singkat tanpa menoleh ke Kai. Gue menatap wajah Srestha sambil elusin pipinya.

"Kita udah mau empat tahun loh."

"Eh?" Gue refleks menatap Kai dan kemudian ngeliat kalender di hape gue. Bener juga, bulan ini bulan anniversary gue sama Kai. Bisa-bisanya gue lupa gini.

"Hehehe. Aku lupa."

"Bentar lagi Srestha juga dua tahun." Kai memainkan rambut Srestha yang lagi tidur-tiduran sambil nen.

"Iya. Tiga bulan lagi dia ulang tahun. Dia harusnya mulai dikasih tau ya, nanti kalau udah dua tahun nggak boleh nen lagi. Aku tuh suka nggak tega kalau mau ngomong ke dia." Gue juga menatap Srestha yang lagi asik nen.

Udah mau kenyang sih anaknya. Paling bentar lagi udahan. Bentar lagi juga kamu udahan nen Mama, kak.

"Nggak kerasa ya kak, kamu udah mau dua tahun. Udah gede banget gini nggak kayak bayi lagi."

Srestha melepas mulutnya dari nen gue dan berbalik menatap Kai karena dari tadi Kai mainin rambut Srestha terus-terusan.

"Kak, sini deh papa liatin sesuatu." Kai berdiri kemudian mengambil album foto Srestha yang ada di lemari bawah TV.