34 - Special Kai POV (4)

8.9K 959 240
                                    


"Tal, Krystal?"

Gue melepas pelukan gue karena merasakan tubuh Krystal menegang. Dia semakin erat menggenggam baju gue. Bahkan sedikit menarik baju gue. "Krystal, kamu kenapa?"

"K-Kaii---"

Badan Krystal gemetar dan gue lihat dia kayak kesusahan bernapas.

"Tarik napas pelan-pelan, tal."

Gue mencoba membantu Krystal tapi dia malah semakin terlihat kesusahan untuk bernapas.

Tanpa pikir panjang gue langsung menggendong dia menuju ke mobil dan melarikan Krystal ke Rumah Sakit.

Sepanjang jalan Krystal nangis sambil masih kesulitan bernapas. Gue berusaha menenangkan dia sambil fokus ke jalanan. Untungnya jalanan berpihak pada kita berdua, nggak terlalu macet sehingga nggak butuh waktu lama buat sampai di Rumah Sakit.

Begitu sampai Krystal langsung dibawa ke IGD karena dia udah pingsan karena terlalu lama sesak napas.

"Tolongin istri saya, dok." Gue sedikit menarik jas dokter sebelum beliau menutup pintu ruangan IGD.

"Tunggu di luar ya, pak."

Beberapa saat berlalu dokter keluar dan memperbolehkan gue masuk. Ketika gue masuk gue terkejut karena melihat Krystal memakai selang oksigen.

"Kadar oksigen dalam darahnya rendah sekali. Sehingga harus pakai tabung oksigen dulu." Dokter menjelaskan ke gue sesaat setelah gue masuk ke ruangan dan terlihat terkejut.

Dokter bilang tadi Krystal udah sempat sadar, dan karena kelelahan akibat sesak napasnya tadi sekarang dia tertidur.

Krystal dipindahkan ke kamar biasa setelah dokter memastikan kondisinya baik-baik aja dan hanya menunggu pemulihan dari pingsannya tadi.

Gue memperhatikan perempuan yang sedang tertidur lelap di hadapan gue. Gue menyingkirkan anak rambut di dahi Krystal yang terkena keringat.

drrrtttt drrrtttt

Gue meraba saku gue karena merasakan getaran dari handphone gue.

Jaehyun is calling

Astagfirullah, gue lupa kalau belum ngabarin Jaehyun yang tadi lagi pergi sama Srestha. Gue menggeser layar handphone gue untuk menjawab panggilan Jaehyun.

"Halo Jae?"

"Di mana kak? Aku balik kok nggak ada orang? Mobil juga nggak ada."

"Rumah sakit, Jae."

"Ngapain, kak?"

"Kakak boleh minta tolong Jae?" Tanpa menjawab pertanyaan Jaehyun gue balik menanyai dia, bermaksud minta tolong

"Gimana, kak?"

"Krystal tadi pingsan. Ini kakak bawa ke Rumah Sakit, lagi tidur karena kecapean. Tolong kamu sama Chaeyeon bawa Srestha jalan-jalan dulu ya. Nanti kakak hubungi kalau Krystal udah bangun." Gue berusaha buat menahan Srestha biar nggak ketemu Mamanya dulu karena keadaan Mamanya masih belum memungkinkan. Gue nggak pengen Srestha liat Mamanya kayak gini.

"Kak Krystal kenapa?" Suara Jaehyun langsung panik begitu mendengar Krystal pingsan.

"Nggak papa. Cuma kecapean aja. Kamu tenang ya, nggak usah bilang Mama juga nanti malah jadi khawatir. Ini udah ditangani dokter kok. Titip Srestha bentar ya Jae." Gue kembali menenangkan Jaehyun yang terdengar panik banget di seberang sana.

"Iya kak."

"Ya udah. Makasih Jae, kakak tutup ya?"

"Kak Kai--" Baru aja gue mau nutup telepon, Jaehyun kembali berbicara membuat gue mendekatkan kembali handphone gue di telinga.

Ad Astra Per AsperaHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin