C. 21

98 8 0
                                    

Pintu hijau pun terbuka menampilkan sebuah kegelapan megelegar dimana-mana,  kunci yang tersemat pada leher eren mulai dipergunakan saat mereka menekan kunci itu terbuka , kami berdua kemudian masuk kedalam tempat gelap setelah langkah kaki terakhir eren masuk pintu tersebut dengan otomatis nya tertutup sendiri menampilkan sebuah kegelapan yang membahana.

Tanya berinisiatif langsung menggeserkan batang pohon ke dinding menampilkan cahaya api disekitar mereka.

"Jadi tujuan kita sekarang apa? " tanya eren penasaran.

"Tujuan kita sekarang... Mencari mesin itu setelah kita menemukannya kita cari obat penawar untukmu dan juga tim squad yang lain" ucap tanya dilanjutkan mereka berjalan mencari sebuah ruangan yang dia maksud.

***

Eren Pov

Aku dan tanya terus mencari dan mencari ruangan yang dibilang dia barusan,  setelah mendengar akhir cerita dia aku sangat tercengang dan tahu sebuah alasan mengapa dia harus ikut menjadi bagian kami.
Awalnya aku curiga karena kedatangan tanya dan viktoriya bagaikan sebuah misteri dan takut mereka adalah mata-mata dari pihak musuh.
Tapi setelah mendengar semuanya aku tidak khawatir lagi malahan aku mengetahui tujuan mereka sekarang.

Krieek....

Sebuah pintu yang dibuka oleh tanya aku melihat dia memasuki kepalanya dan melihat entah apa yang didalam kemudian dia menutup kembali sambil megeleng kepala.

"Bukan ini tempatnya,  kita lanjutkan lagi" ucapnya.

***

Mikasa Pov

Aku terbangun dalam tidurku melihat mimpi yang sangat kelam bagiku dan melihat mimpi itu adalah masa lalu yang menyakitkan bagiku membuat diriku terbangun seketika, aku menyadari bahwa semua orang disini merasakan ketakutan saat datang ke distrik ini.

Aku bangun dalam posisi tidur aku ubah posisiku menjadi duduk. Aku melirik satu demi satu orang-orang yang masih terlelap dalam tidur mereka di sekitar ku dan aku menyadari ada sesuatu dalam diriku yang merasakan khawatir entah apa itu,  aku terus memikirkan siapa yang aku khawatirkan merasa cemas aku berdiri pergi ke tempat ruangan para laki-laki yang menjadi tempat tidur mereka disana.

Tanpa mikasa tahu bahwa viktoriya terbangun dan melihat dia pergi dari ruangan ini.

'Mikasa mau pergi kemana dia? '

***

Author Pov

Semakin mereka mencari ruangan demi ruangan tanpa terasa cahaya yang mereka perlukan mulai menipis dengan terpaksa tanya mempercepat kecepatan kaki dia tanpa dia tahu kalau mereka masuk ke sebuah ruangan yang terbilang berantakan.

"Ruangan apa ini...  Seperti tempat operasi saja,  EREN CARI BATANG KAYU ATAU LILIN DIRUANGAN INI,  KITA BUTUH ALAT PENERANGAN SEKARANG! "

"HA!! "

Eren menuruti perintah tanya padahal tanya juga seorang kadet kok mau-mau nya nurutin perintahnya kaya dia itu monster saja.

Tanya langsung memasang wajah sinisnya kepada author yang sudah mulai memalingkan kepala tidak terjadi apa-apa kembali ke cerita selagi eren mencari alat penerangan, tanya mengitari tempat ini penuh selidik.

Melihat perabotan yang begitu berantakan tanpa terasa dia menemukan sebuah botol besar diisi sebuah cairan berwarna ungu tanya yang tidak begitu mengerti dengan botol tersebut hanya memegang nya lalu dia simpan di balik jaket siapa tahu botol ini berguna dilain waktu.

Eren menemukan sebuah lantera alat penerangan sederhana melalui kaca api itu pun dinyalakan di dalam kaca lentera kemudian eren berjalan menuju tanya dan memperlihatkan lentera cahaya ruangan ini pun terlihat jelas membuat eren mau pun tanya langsung mencari sesuatu sampai tidak terasa eren menemukan kertas yang sudah lama dia melirik kertas itu dia tahu kalau tulisan dalam kertas ini buatan ayahnya eren pun kemudian membaca sekilas apa yang tertera dalam kertas tersebut.

Youjo Senki x Shingeki no Kyojin [END](Crossover Anime Fanfaction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang