18

8.4K 437 53
                                    

Pagi ini rumah Yang ditempati pengantin Baru tampak Ricuh karena Galang yang sejak tadi mencari Baret nya yang entah dimana ia letakkan. Sedangkan Hana sibuk membuat sarapan untuk mereka berdua. Selagi memasak, Hana membantu galang mencari baretnya. Jika Galang mencari sambil Mengomel tetapi tidak ketemu, beda lagi dengan Hana yang mencarinya Tanpa suara tapi ketemu.

"Makanya Carinya pake Mata Mas, Kalau kamu nyarinya sambil ngomel yang ada gak ketemu".

"Iya iya maaf kan lupa tadi Yang nyimpen dimana".

"Habis itu makan dulu ya". Hana menginggalkan Galang dan Langsung sibuk membuat sarapan kembali yang tadi sempat tertunda.

Memasak Untuk ukuran dua orang tidak sulit, ia hanya harus menyiapkan menu Sarapan singkat. Galang Sudah berada di Meja makan sambil memegang Koran. Disebelah tangannya sudah ada Teh manis Yang disiapkan Hana, untungnya Galang tidak menyukai Kopi.

"Agendamu sudah Mas letakkan di meja Kamar, spertinya Kita berdua sibuk hari ini". keluh Galang. Hana hanya bisa tersenyum maklum. Setelah selesai Makan , Hana mengantar Galang sampai depan pintu yang hendak berpamitan karena sebentar lagi Apel besar besaran dilaksanakan.

"Jaga rumah baik baik ya". Ucap Galang.

Setelah Salam dan mencium pipi Hana, Galang kabur begitu saja. Mungkin ia tak mau kena amukan Hana, ada ada saja.

Setelah Mengantar Galang sampai depan, Hana kembali lagi kedalam dan membereskan Rumah. Ia meletakkan barang barang sesuai tempatnya.

Galang tipe orang yang Lumayan Malas meletakkan barang ketempatnya lagi.

....

Hana mendapat sebuah pesan Masuk ke Hp nya. Ternyata sang Bunda yang mengirimi nya Pesan. Bunda menyuruh untuk berpakaian menggunakan Pakaian ibu Persit berwarna Hijau panjang karena Hana memakai hijab.

Bunda

'Kamu udah selesai beres beresnya?'
'udah bun baru aja'
'yaudah Kamu pake baju ibu persit kita ada perkenalan hari ini'
'dimana bu?'
'Digedung deket kok dari situ'
'Oh iya bun'
'udah nyapa Tetangga tetanggamu belum?'
'Belum sempet Bun'
'Yaudah sekalian aja, nanti Bunda jemput ya'

Hana pun bersiap siap memakai Baju Ibu persit karena ada Perkenalan hari ini. Meski tidak pede namun Hana harus memakainya.

Hana tidak percaya dengan Tampilannya di depan Cermin, ia merasa ini bukan dirinya. Setelah menunggu Hana dan Sang Bunda Berangkat bareng jalan kaki dengan ibu ibu lainnya.

Dengan jalan begini Ia bisa berkenalan dengan tetangga tetangganya yang mana sudah Senior dari padanya.

"Pengantin baru ya bu?".

"Alhamdulillah Bu, iya".

"harus siap mental ya bu kalau ditinggal tinggal, karena Tidak sedikit disini yang selalu pergi bertugas diluar".

"Insya allah bu".

Gedung Bercat putih dengan banyaknya kursi yang sudah disusun dengan rapih sudah di isi oleh beberapa Ibu ibu. Hana diberitahu kursi untuk dirinya berbeda dengan Ibu ibu dibelakang. Karena mengenai Pangkat, Suami Hana lebih tinggi dari pada mereka. Hana sedikit menunduk dan Memberi mereka senyum..

Hana mengenali beberapa ibu ibu disini karena mereka datang ke acara pernikahannya kemarin.

...

Sesi perkenalan Secara Resmi pun sudah Hana laksanakan, Setelah selesai perkenalan hari ini Hana melanjutkan Perjalanan nya bersama Sang Bunda kerumah Ibu Komandan.

JODOH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang