STARLIGHT BOARDING HOUSE [Chat, Instagram and Story Line] ✔

Empat

Ospek adalah hari dimana kita mengenal lingkungan kampus.

Pagi itu Dahyun, Chaeyoung dan Mina sudah bersiap-siap untuk mengikuti ospek di kampusnya. Dengan rambut di kuncir dua mereka pergi ke kampus.

Saat tiba di kampus, tujuh orang senior mencegatnya, ya tujuh orang laki-laki tersebut merupakan panitia ospek.

"Kalian tahu ini jam berapa?" tanya laki-laki berperawakan tinggi dan berlesung pipi bernama Ramon.

"Jam 8" polos Chaeyoung.

"Jam berapa??" tanya Suga meninggikan suaranya.

"Apa kalian gak punya jam? Kenapa terus menanyakan jam sama kita?" celetuk Dahyun.

"Waduh.. Ini nih akibatnya kalo sekola sampe pager doang" ucap Jin.

"Kalian datang terlambat! Kalian akan di hukum, hukumannya follow IG kita" ucap Jhope.

"dan juga berkeliling lapangan sebanyak 7 kali putaran" tambah Jungkook.

"tapi follow dulu!!" ucap Jhope kembali.

"tapi kan kak kami tidak boleh membawa hp pas ospek" ucap Mina.

"Ah.. Benar, lu si Hop ada-ada aja pake follow IG segala" celetuk Jimin.

"Aku tidak peduli! Kalian cari hp yang bisa dipinjamkan untuk buka akun IG kalian lalu follow kita bertujuh, SEKARANG!!!"ucap Ramon.

Mina, Dahyun dan Chaeyoungpun melangkah pergi. namun belum dua langkah ia berjalan, senior itu kembali berbicara.

"Apa kalian tidak punya sopan santun?" ucap Taehyung.

Kemudian Dahyun, Mina dan Chaeyoung membalikkan badan mereka ke hadapan tujuh senior itu kemudian membungkukkan badan, tanda memberi hormat. Lalu kembali melanjutkan langkah mereka.

"dasar senior nyebilin rasanya pengen gigit mereka aja satu-satu" kesal Dahyun.

"setuju! Follow IG? Apa-apaan tuh? udah tahu kita gak boleh bawa hp terus maksa aja buat follow mereka" tambah Chaeyoung kesal.

"Gini nih kalo hidup hanya nyari follower di instagram doang" celetuk Mina.

"Wah.. Minari bersuara" ucap Dahyun.

"Kenapa kita gak nyari Sana aja?, dia mungkin udah di kampus" saran Chaeyoung.

"Aku yakin kak Sana belum datang ke kampus begitupun yang lain. Ini masih terlalu pagi" ucap Mina.

"Ya kau benar! Baiklah ayo cari orang yang sedang menggunakan hp".

Kemudian ketiga pasang mata itu mengedarkan pandangan mereka, lalu tertuju pada sekumpulan wanita yang tengah memainkan hp. Tak menunggu lama merekapun segera menghampiri mereka.

"Selamat pagi kak, bisa minta tolong gak ya? Kami disuruh panitia ospek untuk memfollow akun mereka tapi kami tidak membawa hp, bolehkah aku meminjamnya?" jelas Dahyun.

"Boleh, tapi kalian harus nyanyi dulu potong bebek angsa dengan mengubah vokal A jadi O" ucap seorang wanita berperawakan tinggi bak model itu.

"wah ngerjain nih.." batin Dahyun.

Potong bobok ongso, ongso do kuolo nono monto donso, donso ompot kolo sorong ko koro sorong ko konon.. Lo.. Lo.. Lo.. Lo.. Lo..lolo

"Yang keras!!!"

Potong bobok ongso, ongso do kuolo nono monto donso, donso ompot kolo sorong ko koro sorong ko konon.. Lo.. Lo.. Lo.. Lo.. Lo..lolo

Dahyun, Mina dan Chaeyoung tidak tahu bahwa ke empat perempuan di hadapannya adalah panitia ospek juga.