STARLIGHT BOARDING HOUSE [Chat, Instagram and Story Line] ✔

Tiga Puluh Lima

Hari terus berjalan namun keadaan tak mampu beranjak.Jarak kian menjauh hingga tak mampu untuk bertemu. Jalan yang ditempuh seakan terjal sebab egolah yang mengendalikan.

Kehidupan cinta yang dulu pernah terjalin kini teruai berai hingga rasa cintapun turut surut seiring berjalannya waktu. Namun takdir tetaplah rahasia tuhan, jika waktunya bertemu maka akan bertemu. Jika semula tidak mungkin bisa menjadi mungkin.

Lima tahun berlalu, kehidupan semakin tumbuh dewasa. Beberapa member Starlight sudah ada yang menikah begitupun dengan bangtan. Namun tak diduga sepasang kekasih yang telah lama menjalin hubungan tak mampu terendus publik. Mereka begitu pandai menyimpan rahasia hingga sebuah undangan tersebar barulah hubungan mereka terpublikasi.

Pagi itu Sana tengah berolah raga di rumahnya, dengan keringat bercucuran di dahi Sana berjalan membuka pintu.

"Selamat pagi nona, kami dari kantor pos.. ada undangan untuk nona!"

"Undangan?? baik, terima kasih pak!"

Sana mengambil undangan itu lalu membukanya. Matanya begitu terkejut begitu melihat nama pasangan yang tertera.

"Jeongyeon dan Ramon????? Hah?? Kapan mereka pacaran?? tiba-tiba nikah aja?? Ini prank pasti!! gilaa yaa!! gue gak terima!! sekian lama menghilang tau-tau nikah.. kan gak adil buat guee huaaaaa"

"Sayang, ada apa???"

Suara laki-laki muncul dan membuat Sana membalikan badannya.

"Aaa ini Jeongyeon dan Ramon"

"Jeongyeon yang dulu suka berantem sama Ramon?? Kok bisa? kapan jadiannya tiba-tiba nikah.. hebat sih mereka bisa nutupin semuanya ampe lima tahun loh yang!"

"Apa kabar ya mereka?? Aku jadi kangen. Aku belum sempet pamit waktu aku mutusin kerja di luar negeri.. mereka juga pasti kaget kalo tahu kita sekarang tunangan dan hidup bersama"

"Ya.. bener mereka pasti gak pernah nyangka aku sekarang sama kamu.. hidup adalah sebuah misteri"

"Aku keknya hamil deh yang..."

"Hah?? tiba-tiba??"

"Ah kamu mah kan kita sering..."

"Kan aku pake pengaman yang.. masa sih bocor??"

"Ya udah kita nikah aja!!"

"Tiba-tiba??"

"Aku juga pengen nikah kek Jeongyeon dan Ramon...pokoknya kita harus nikah di Korea biar aku bisa ngundang temen-temen aku"

"Yang, kamu gak bohong kan??"

"Hehe aku gak becanda loh! aku serius.. serius pengen nikah sama kamu!"

"Tapi..."

"Aaa kamu masih cinta ya sama mantan kamu??"

"Hah?? enggak kok yang!"

"Boong! keliatan kali dari mukanya!"

"Emang muka aku kek gimana??"

"Kaya... kayanya kamu sayang banget sama aku.. ya kan  Jungkook..."

"Kok Jungkook??"

"Itu di belakang kamu!"

Laki-laki itu membalikkan badan dan terkejut melihat Jungkook. Jungkook tersenyum pada mereka berdua.

"Lama tidak bertemu.." ucap Sana menghampiri. 

"Ya.. lama sekali. Tunggu kalian?? pacaran?? lalu.. lalu..."