STARLIGHT BOARDING HOUSE [Chat, Instagram and Story Line] ✔

Tiga Puluh Satu

Semenjak pengakuan Jungkook pada saat itu, kepercayaan dan persaudaraan anak Bangtan menjadi lebih erat lagi. Mereka sekarang lebih terbuka satu sama lain ketika ada permasalahan.

Berbanding dengan Jungkook, Dahyun sendiri memutuskan untuk menyimpan perasaannya dan tidak memberitahukan Nayeon. Ia tahu hal tersebut tidak baik untuk persahabatan mereka. Ia pun memutuskan untuk mengubur perasaannya dan mulai fokus menjalani hubungannya dengan Taehyung.

Namun permasalahan mereka tidak berhenti di mereka saja, masih ada member lain yang masih mempunyai masalah yang belum terselesaikan yaitu Jeongyeon dan Mina.

Untuk memancing perasaan Jeongyeon, anak SBH dan Bangtan telah menyusun rencana. Mereka berencana membuat Jeongyeon cemburu.

"Eh denger-denger si Ramon kemarin jalan sama cewek sexy banget!" ucap Nayeon.

"Eh dia udah move on??" tanya Chaeyoung.

"Kata Jungkook sih gituu.. dia udah nyerah ngejar Jeongyeon gituu. Cape katanya" jawab Nayeon.

"Lah udah nyerah aja???" ucap Momo.

"Yaa.. dia juga kan manusia. Pasti ada rasa cape dan lelah.. Lu pikir ngejar gak perlu usaha dan tenaga??" timpal Nayeon.

"Kesian banget si Ramon.. usahanya gagal tapi syukur deh kalo sekarang dia udah punya gebetan baru" ucap Momo.

"Iya, syukur kalo sekarang dia udah mau move on.. Kesian juga lama-lama.. dia terus ngejar si Jeongyeon.. sedangkan si Jeongyeon keknya emang gak suka sama dia" ucap Chaeyoung.

Mereka bertiga tengah memasak bersama, dimana di ruang tengah Jeongyeon tengah menonton tv.

"Gue ada loh! Terang-terangan banget ngomongin guenya" celetuk Jeongyeon.

"Oh ada Jeongyeon kirain gak ada" ucap Momo polos.

"Dikira gue hantu .. tembus pandang" timpal Jeongyeon.

"Keknya gitu... soalnya kalo manusia pasti punya perasaan" ucap Chaeyoung.

"Maksud lo??? Gue juga punya perasan mah" timpal Jeongyeon.

"Kalo punya perasaan mah pasti ngeliat usahanya Ramon" ucap Nayeon.

Jeongyeon yang semula duduk langsung berdiri dan berbalik ke arah mereka.

"Gue juga berhak untuk bilang tidak! Gue bukan boneka yang bisa dikendaliin" ucap Jeongyeon lalu pergi melangkah ke kamarnya.

"Kita cuma pengen lu jujur sama perasaan lu!" ucap Chaeyoung.

Jeongyeon berhenti "Darimana kalian tahu kalo gue enggak jujur sama perasaan gue??" ucap Jeongyeon lalu masuk ke kamarnya.

Tak lama Mina datang dengan menenteng dua buah kantong. Ia baru saja belanja dari toko swalayan. Namun suasana entah kenapa terasa lebih sepi tatkala Mina masuk.

"Ini daging sapi sama paprikanya!" ucap Mina memberikan pada Nayeon.

"Eh ada apa nih? Kok aku ngerasa ada yang beda yaa" tanya Mina.

"Jeongyeon keknya marah ke kita" ucap Momo.

"Kenapa emangnya?" tanya Mina.

"Kita pengen dia jujur sama perasaannya tapi dia gak suka kita ngomong kek gitu"  jelas Nayeon.

"Dia mungkin beneran gak suka Ramon.. mungkin aja dia suka Jimin" ucap Mina.

"Canda kali lu?? Gak mungkin dia suka sama Jimin.. gue yakin dia suka sama Ramon tapi dia gak tahu itu" ucap Nayeon.