Twins JinKook (Complete)

3 "Taehyung"

"Dasar lemah!! Cih!! Luka itu belum seberapa, Jin. Aku akan membuat hidupmu makin menderita!" batinnya

-
-
-

Ken membantu Seokjin untuk mengambil buku di dalam loker yang berada di bagian paling belakang dekat pintu keluar.

Saat Ken baru membuka pintu loker, Ken tampak terkejut dengan beberapa foto Jin yang penuh dengan coretan tanda kebencian yang ditujukan orang lain padanya. Tapi Ken buru-buru memasukkan foto-foto itu ke dalam saku celananya, dan untung saja Jin tidak mengetahuinya.

Ken memasang senyum, kemudian ia berbalik setelah menutup pintu loker, dan memberikan buku itu pada Jin.

Sebenarnya Ken berteman dengan Jin, karena wajah Seokjin mengingatkannya pada sosok mendiang adiknya yang sudah lama meninggal karena sakit. Sejak pertama kali melihat Seokjin, Ken merasa bahwa adiknya hidup kembali di sosok Jin, hingga ia pun mendekatinya dan kini mereka bersahabat.

Bel tanda masuk pun berbunyi, Ken duduk di kursinya setelah memberikan buku pada Jin.

"Anak-anak, hari ini saya akan memberikan ujian dadakan" ucap seorang guru laki-laki yang tubuhnya tinggi dan memiliki satu lesung pipi, dibagian pipi kanannya.

Para siswa mengeluh akan ujian dadakan ini, terkecuali Seokjin yang sudah menyiapkan diri untuk menghadapi ujian baik secara dadakan atau sudah dijadwal. Ia selalu belajar di malam hari, meski pun hari libur, Seokjin akan tetap belajar. Karena dirinya berpikir, meski kondisinya tidak senormal yang lain, setidaknya ada yang ia banggakan didirinya, dan ia yakin suatu saat, ibunya juga saudaranya akan bangga padanya.

"Pak! Kenapa tidak besok saja? " protes Jungkook

"Iya pak. Kenapa tidak besok saja? Kami belum belajar untuk ujian dadakan seperti ini" protes siswa yang lain dan duduk di depan Ken.

"Kenapa kalian tidak seperti Seokjin? Dia selalu bisa menjawab pertanyaan meski diberi ujian dadakan. Kali ini tidak ada yang boleh protes! Ujian akan tetap saya berikan pada kalian!"

Jungkook menghela napas kasar. Ia tampak marah tiap kali guru-gurunya membanggakan Seokjin di depannya.

Di sekolah, tidak ada satupun yang tahu bahwa Jungkook dan Seokjin adalah saudara kandung, karena Jungkook yang memaksa orangtuanya agar identitas mereka dirahasiakan dari Sekolah juga teman-temannya.

Ia meremas kertas sewaktu ia menoleh dan Jin mencoba tersenyum padanya, walau ia hanya menatapnya sinis.

"Lihat saja! Apa yang akan aku lakukan padamu! " batinnya.

-
-
-

Yunho menghubungi Choi Siwon yang saat ini masih berada di Perusahaan. Namun karena Yunho memintanya untuk menemuinya di Bandara, ia pun bergegas pergi.

Di Bandara, Yoona memeluk keempat anaknya yang ikut mengantar mereka ke Bandara.

"Jaga diri kalian selama eomma dan appa pergi. Jaga Jungkook" pesannya pada mereka, namun terdengar celetukan yang membuat dirinya juga ketiga anaknya yang lain terkejut ,lalu menatapnya heran, "Eomma jangan khawatir. Aku akan menjaga Jungkook dan Jin dengan baik. Karena mereka adalah adikku" ucap Taehyung.