Lovely Maid [jaeyong]

11. Dying

Jaehyun duduk di sofa ruangan Jisung, melihat tempat tidur Taeyong yang berada di samping ruang tidur Jisung.

Jaehyun begitu merindukan Taeyong padahal ini baru hari kedua Taeyong menghilang.

"Tuan memanggil saya?" Taeil membungkuk hormat pada Jaehyun. Jaehyun menoleh padanya.

"Duduklah!"

Taeil pun duduk berseberangan dengan Jaehyun.

"Kau benar tidak tahu Taeyong dimana?"

"Benar Tuan, saya sungguh tidak tahu."

"Kalian kan sudah berteman lama."

"Iya Tuan. Saya juga kecewa padanya karena menghilang tanpa satu kata pun darinya."

"Mana ponselmu."

Taeil memberikan ponselnya pada Jaehyun. Jaehyun membuka ruang chat dan pesan di ponsel Taeil, tidak ada yang mencurigakan.

Jaehyun membaca chat Taeil dengan teman-temannya yang juga mencari Taeyong. Jaehyun berpikir, Taeil juga mencari Taeyong. Jaehyun memijit dahinya yang pening.

"Kau kenal saudaranya?"

Taeil hanya menggeleng.

"Hai Bray, disini kau rupanya." tiba-tiba Lucas temannya datang ke ruangan Jisung diantar seorang maid. Jaehyun hanya menatapnya datar.

Jaehyun lalu mengembalikan ponsel Taeil dan memberikan tanda menyuruh Taeil pergi.

"Wajahmu berantakan sekali Bray. Perasaan setelah bercerai dengan Ten dulu wajahmu tidak sekacau ini."

Jaehyun hanya tersenyum kecut.

"Kau dicampakkan?"

Jaehyun menatap Lucas lekat, sahabatnya itu bisa menebak dengan benar.

"Waaa siapa uke yang tidak beruntung itu?"

"Sialan kau Luc!" kata Jaehyun sambil melempar bantal sofa ke muka Lucas. Lucas menangkap bantal itu dan terkekeh.

"Ayo siapa dia? Tapi kau tidak pernah terlihat dekat dengan uke manapun."

Jaehyun memandang tempat tidur Taeyong lagi.

"Ayo bilang bray, siapa tau aku bisa membantu."

Jaehyun menghela nafas, tidak ada yang tahu perasaan dia selama ini. Dia menyembunyikannya sangat rapat.

"Dia itu Kim Taeyong."

"Taeyong?" Lucas memandang Jaehyun.

"Sepertinya aku pernah dengar nama itu." Lucas mencoba mengingat-ingat.

"Oh dia maidmu yang cantik itu kan? Yang hampir kamu perkosa saat kau mabuk dulu?" Lucas berteriak sambil mengacungkan telunjuknya ke arah Jaehyun.

Jaehyun melempar bantal lagi ke muka Lucas, dan Lucas menangkapnya lagi sambil tertawa.

"Dia cantik sekali, wajar kau suka padanya, tapi dia kan maid Jae, ga level lah kau punya kekasih maid."

"Sebenarnya dia perawat, tetapi dia melamar kerja disini jadi maid."

"Oh perawat. Terus kau ditolak?"

Jaehyun menggeleng.

"Dia menghilang."

"Kok bisa?"

"Dia mengundurkan diri lalu menghilang."

"Bayar saja detektif untuk mencarinya."

"Hey otakmu kau pakai juga Luc."

Kini bantal melayang ke muka Jaehyun. Jaehyun menangkapnya dan tertawa.