14. Drain

13.2K 1.6K 176
                                    

Tiffany Jung mengendong Jisung yang terus meronta, membawanya ke ruangan Jisung.

"Tuan Moon! Susul Taeyong!" perintah Jaehyun pada Taeil, lalu mengikuti Eommanya dari belakang.

"Eomma, jangan seperti ini!" kata Jaehyun sesampainya di ruangan Jisung.

Tiffany Jung menurunkan Jisung dari gendongannya, lalu menatap Jaehyun tajam.

"Eomma kecewa padamu Jae."

"Eomma, Taeyong yang terbaik untukku dan Jisung. Berikan restumu Eomma, jebaaal." Jaehyun menangkupkan kedua telapak tangannya di depan dadanya.

Jisung menangis memeluk kaki Mrs. Jung, "Halmeoni janan malah thama Mith Kim dan Appa."

"Iya sayang, maafkan Halmeoni." Mrs. Jung menunduk, memeluk Jisung lalu mengecup pipinya.

"Aku pulang saja. Aku akan membicarakan masalah ini dengan Appamu."

"Jangan pulang Eomma, Appa sebentar lagi akan datang Eomma, Eomma sebaiknya istirahat dulu."

.

💕 jaeyong 💕

.

Saat Taeyong sampai di gerbang, Taeil menyusulnya.

"Tae!"

Taeyong berhenti berjalan dan menengok.

"Tae, aku akan mengantarmu."

Taeyong hanya mengangguk.

"Nanti akan aku antarkan barang-barangmu, Mrs. Jung di kamar Jisung jadi sulit untuk mengambil barang-barangmu."

"Tidak apa Hyung.."

"Okey, sekarang kita akan kemana?"

"Ke hotel saja Hyung."

"Aku tidak mau kamu sendirian, kita ke rumah Uwu saja? Atau ke rumahku?"

"Aku sudah sering merepotkan kalian."

"Tidak apa Tae, Aku tidak mau terjadi sesuatu yang buruk padamu."

"Aku tidak apa-apa Hyung."

"Tae please."

"Baiklah, Kita ke Uwu saja."

Taeil mengangguk. "Aku akan mengambil mobil sebentar."

.

💕 jaeyong 💕

.

Taeyong duduk diam di kursi penumpang.

"Taeyong, positif thinking saja, orang tua Jaehyun pasti akan merestui kalian, kamu orang yang paling baik untuk Jaehyun dan Jisung. Maaf aku dulu pernah menyuruhmu untuk menjauhi Jaehyun."

"Gwaenchana Hyung."

Taeyong tersenyum getir.

"Tapi aku miskin Hyung." Taeyong malah terkekeh menertawakan nasibnya. "Apa salahnya menjadi orang miskin hingga disebut jalang." Taeyong kembali terkekeh.

"Jangan masukkan ke hati, Mrs. Jung hanya terkejut saja jadi dia seperti itu"

"Semoga." kata Taeyong lemah.

"Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu." Taeil mengusak rambut Taeyong.

Taeyong mengangguk lalu menatap ke jendela, pandangannya kosong.

Lovely Maid [jaeyong]Where stories live. Discover now